Jakarta –
Daun kelor dianggap sebagai salah satu tanaman yang bermanfaat bagi tubuh. Tanaman ini kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bioaktif yang diyakini memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.
Namun, hingga saat ini, masih sedikit peneliti yang mempelajari manfaat daun kelor bagi kesehatan. Apa saja manfaat konsumsi daun kelor? Berikut kutipan dari Healthine: 1. Melawan radikal bebas.
Antioksidan merupakan senyawa yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Vitamin C ditemukan pada daun kelor; Beta karoten. Makanan seperti quercetin dan asam klorogenat dapat menyebabkan tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh, yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian terhadap wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Mengurangi gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Gula darah tinggi bisa menjadi tanda diabetes dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok makan atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata 13,5 persen.
Studi lain terhadap 6 penderita diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mereka mengurangi gula darah tinggi sebesar 21 persen. Para ahli meyakini hal ini disebabkan adanya senyawa tumbuhan seperti isothiocyanates.3. Mencegah peradangan.
Peradangan adalah respons normal tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting, namun jika berlangsung terlalu lama dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Faktanya, peradangan dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Buah-buahan dan sayur-sayuran Sayuran, banyak bumbu dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, besarnya manfaatnya tergantung pada jenis dan jumlah senyawa anti inflamasi yang dikandungnya.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa isothiocyanate ditemukan pada daun kelor; Kacang-kacangan dan biji-bijian diduga mengandung senyawa anti inflamasi.
Namun penelitian sejauh ini terbatas pada percobaan tabung reaksi dan penelitian pada hewan. Masih harus dilihat apakah daun kelor memiliki efek anti inflamasi yang sama pada manusia. Mengurangi kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian, mengonsumsi daun kelor dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kaya nutrisi.
Daun kelor merupakan sumber mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Satu cangkir (21 gram) daun cincang segar mengandung: Protein: 2 gram Vitamin B6: 19 persen dari jumlah yang disarankan setiap hari Vitamin C: 12 persen dari jumlah yang disarankan setiap hari Besi: 11 persen dari jumlah yang disarankan setiap hari Riboflavin (B2) : 11 persen dari jumlah rekomendasi harian A (beta-karoten): 9 persen dari jumlah rekomendasi harian Magnesium: 8 persen dari jumlah rekomendasi harian “Nagita Slavina yang tak menyangka daun ada di menu anak-anak” (suc / suc).