Jakarta –
Penyanyi dangdut yang juga putri Anisa Bahar, Jalita Bahar, membawakan kabar penyakit yang dideritanya. Gangguan kecemasan merupakan penyakit yang sudah diderita sejak lama.
Dikutip dari berbagai sumber, gangguan kecemasan merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Hal itu diungkapkannya saat tampil di acara Rumpi, TransTV, Jakarta Selatan. Bahkan saat menghadiri acara tersebut, Jalita Behar mengaku masih merasa sedikit gugup.
“Tapi alhamdulillah masih bisa terkendali, alhamdulillah,” ujarnya, Senin (12/2/2024).
Pelantun lagu Bukan Cabe-cabean itu menceritakan awal mula dirinya mengalami gangguan kecemasan. Katanya, itu semua bermula dari gaya hidup yang tidak teratur.
“Karena pola hidup dan pola makan saya yang tidak teratur, saya suka makan pedas, tapi saat itu saya menderita asam lambung dan GERD, tapi saya abaikan seolah-olah ada sesuatu yang ada dalam pikiran saya,” ujarnya lagi.
Namun kini penyakitnya berangsur membaik. Sedikit demi sedikit ia mampu mengendalikan kegelisahan yang ia rasakan.
“Karena kebiasaan makan dan hidup saya sudah membaik, jadi sekarang (gangguan kecemasan) juga perlahan membaik. Saya masih bisa mengontrol (kecemasan),” ujarnya lagi.
Ini pertama kali dibagikan melalui Instagram-nya. Dia berbicara tentang apa yang dia rasakan.
“Dan ternyata banyak juga yang merasa seperti aku. Akhirnya kita share cara menghadapinya karena kalau kita ngobrol dengan orang biasa sepertinya mereka tidak merasakan apa yang kita rasakan.” Dia melanjutkan.
Namun saat ditanya kapan pertama kali merasakan kecemasan yang luar biasa tersebut, Jalita Behar tak mengetahuinya.
“Pada tahun 2017 ternyata saya sedang kena sihir, namun ternyata gangguan kecemasan membuat saya menolak tawaran untuk melakukannya,” ujarnya lagi. Tonton video “Video: Yang Paling Sering Mengeluh di Tempat Kerja, Ada Apa dengan Gen Z?” (nanah/nanah)