Jakarta –
TransJakarta berperan penting dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta. Mereka punya strategi untuk mengalihkan pengemudi ke angkutan umum.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) didirikan pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada tahun 2015. TransJakarta mengelola dan mengoperasikan sistem BRT sebagai salah satu solusi transportasi kota.
Wisatawan luar kota juga bisa menggunakan moda transportasi ini untuk berkeliling Jakarta. Tak hanya fokus mengurangi kemacetan, TransJakarta juga belakangan menerapkan struktur berkelanjutan.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, tetapi juga untuk mengurangi polusi udara.
“Belakangan ini kita sudah mulai menerapkan struktur yang berkelanjutan, jadi yang satu mengurangi kemacetan lalu lintas, yang lain juga solusi untuk mengurangi emisi atau polusi udara,” kata Velfizon Iuza, General Manager TransJakarta, dalam wawancara dengan ANBALI NEWSTravel beberapa waktu lalu. . .
Menurut Welfison, peralihan masyarakat dari mobil pribadi ke transportasi umum dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon.
“Jika setiap orang yang menggunakan mobil pribadi terus beralih menggunakan bus, maka emisi per perjalanan akan turun hingga 94%. Bahkan, jika masyarakat beralih dari mobil pribadi ke bus TransJakarta, emisi akan turun secara signifikan.
Tak hanya itu, TransJakarta kini juga menerapkan pesawat yang menggunakan listrik berbasis baterai yang artinya tidak ada emisi. Hal ini menjadi bagian penting dalam transisi menuju transportasi ramah lingkungan di Jakarta dan mendorong pengemudi untuk beraktivitas.
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, Pemerintah Provinsi DKI mempunyai strategi besar yang dikenal dengan strategi dan strategi dorong. Velfizon menjelaskan, strategi dorong tersebut bertujuan untuk membatasi penggunaan mobil pribadi dengan kebijakan seperti undang-undang yang tidak biasa, kenaikan harga parkir, dan pajak progresif.
“Strategi dorong misalnya pembatasan mobil, ada angka genap dan ganjil, lalu harga parkir naik, ada pajak progresif, itu dorongan agar masyarakat mau pindah,” kata Velfizon.
Di sisi lain, strategi atraksi lebih fokus pada menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum melalui peningkatan kualitas dan mutu pelayanan.
“Strategi tarikan yang dimaksud dengan daya tarik adalah apa yang dilakukan TransJakarta dengan menggunakan faktor-faktor lain untuk dapat memberikan pelayanan transportasi dengan pelayanan yang baik, berkapasitas luas, sehingga kualitas pelayanan angkutan umum baik, masyarakat dapat berpindah secara sukarela, ” tambahnya.
Dengan menerapkan strategi traksi ini, TransJakarta akan memberikan layanan transportasi yang berkualitas dan komprehensif sehingga masyarakat dapat secara sukarela beralih dari kendaraan pribadi.
Kedua strategi ini berjalan beriringan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mengalihkan pengguna mobil pribadi ke angkutan umum yang tidak ingin disebut “commuter”.
Menurut Velfizon, TransJakarta tidak menyebut orang yang menggunakan jasanya sebagai penumpang karena kata tersebut berkonotasi negatif.
“Prioritas utama kami adalah memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan. Kami tidak menelpon orang yang menggunakan penumpang Transjakarta karena penumpang mempunyai akal sehat. Penumpang biasanya gratis, jadi jangan mengharapkan pelayanan yang baik, makanya kami selalu melakukannya. kami memanggil pelanggan yang menggunakannya, meskipun mereka melakukan perjalanan “Kami berharap selanjutnya jalannya ditingkatkan lagi agar bisa menjadi pelanggan,” jelasnya.
Dalam operasional sehari-hari, TransJakarta memastikan setiap tim dan pengemudi siap bekerja dengan aman dan nyaman. Sebelum memulai pengoperasian, setiap kelompok menjalani pemeriksaan kesesuaian untuk memastikan bus yang sesuai dapat beroperasi.
“Armada, sebelum kapal dioperasikan, dilakukan uji kelayakan setiap hari, kami hanya bekerja dengan bus yang layak dan dalam kondisi baik,” kata Velfizon.
Tak hanya itu, pengemudi juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kebugarannya setiap hari sebelum berangkat kerja.
Sebagai sistem yang berkelanjutan, TransJakarta tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara, namun juga meningkatkan kualitas layanan transportasi umum Jakarta.
Welfizon berharap langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan Jakarta yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya, serta penduduk kota-kota lain di sekitarnya. Saksikan video “Video: RK Percaya Udara Hangat Jakarta, Ingin Pasang AC di Terminal TJ” (vsv/vsv)