Jakarta –
Telkomsel bermitra dengan PT Indextat Consultants Indonesia (Indekstat) melalui platform survei digitalnya, tSurvey.id, untuk memperluas penggunaan layanan Telesurvei dengan menyederhanakan proses pengumpulan data dan mengurangi biaya tenaga kerja dibandingkan survei standar. teknologi telekomunikasi dan analisis ahli Indextat untuk mendukung pengambilan keputusan data yang efektif dan akurat di berbagai bidang seperti bisnis, politik, dan kebijakan publik.
Telesurvey juga dapat mengatasi tantangan pengumpulan data tradisional dengan memberikan efektivitas waktu dan biaya yang signifikan. Dengan cakupan yang luas, kemudahan penggunaan, dan data yang tinggi, solusi Telesurvey dikatakan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan pengumpulan data.
“Kemitraan dengan Indexstat memungkinkan kami menggunakan teknologi tSurvey untuk analisis data,” kata Vice President Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel Alfian Manulang dalam siaran persnya, Rabu (4/12/2024).
“Kemitraan ini dirancang untuk mendukung dunia usaha dan masyarakat sipil untuk mendapatkan lebih banyak transparansi dari masyarakat. Melalui Telesurvey, kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang lebih akurat untuk membantu para pelaku bisnis dan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan tanggung jawab yang lebih besar,” tambahnya. .
Layanan teleresearch meliputi pengumpulan wawasan pengguna tentang desain produk, analisis preferensi pemilih yang dapat digunakan untuk tujuan politik, dan penyediaan data opini publik yang dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan pemerintah ketepatan.
“Dengan menggandeng Telkomsel, kami membuka peluang besar untuk meningkatkan skala dan efisiensi survei melalui teknologi. Integrasi solusi permasalahan Telesurvei dapat membantu pelanggan lebih memahami bisnis atau produk dan membuka peluang baru dalam analisis data untuk menunjang pengetahuan. kata direktur manajemen Indextat informasinya, Titis Pratikno.
Kemitraan strategis ini harus meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi berbasis data di berbagai industri. Dengan data yang lebih luas dan akurat, perusahaan dan organisasi Publik harus mampu merespons kebutuhan dan masalah yang mereka hadapi dengan lebih baik. Video “5G di Bali”. (prf)
