Manchester –
Ruud van Nistelrooy memiliki perasaan campur aduk tentang mengambil alih jabatan manajer sementara Manchester United. Di satu sisi, ia mengaku merasa terhormat, namun di sisi lain ia turut berduka atas kejadian yang menimpa Erik ten Hag.
Hal itu diungkapkan mantan penyerang MU itu sebelum membawa Bruno Fernandes dkk menghadapi Leicester City di Old Trafford pada babak 16 besar Carabao Cup, Kamis (31/10) pukul 02.45 WIB. Ia akan menjabat hingga manajemen menunjuk pengganti permanen Ten Hag.
“Seperti yang saya yakin semua orang bisa bayangkan, saya menulis catatan ini dengan perasaan yang sangat campur aduk,” demikian bunyi pernyataan Van Nistelrooy dalam manual program turnamen MU, seperti dikutip The Athletic.
Tidak ada konferensi pers pra-pertandingan untuk Van Nistelrooy karena Ten Hag telah melakukannya sebelum dia dikeluarkan dari lapangan. Isi konferensi pers akhirnya tidak disiarkan.
“Erik ten Hag membawa saya kembali ke United musim panas lalu dan meskipun saya telah menjadi bagian dari staf kepelatihan di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah memberi saya kesempatan dan saya menyesal melihatnya pergi. .” Pernyataan itu berlanjut.
“Walaupun saya adalah pelatih sementara, namun merupakan suatu kehormatan besar untuk mengelola klub yang saya cintai selama ini. Saya berjanji akan terus melakukan yang terbaik, dalam kapasitas apa pun, untuk berusaha. untuk membalikkan nasib kita.”
“Ketika saya kembali pada musim panas sebagai asisten Erik, itu karena saya percaya United bisa kembali ke level yang saya tahu ketika saya masih bermain. Saya masih memiliki keyakinan itu, tapi itu akan membutuhkan waktu dan banyak kerja keras.”
“Langkah pertama adalah kembali ke jalur kemenangan, dimulai di Old Trafford malam ini. Saya tahu secara langsung dampak positif yang bisa diberikan oleh pendukung hebat kami terhadap tim, jadi mohon dukung para pemain saat kami berjuang bersama untuk menjadi lebih dekat. Wembley, selesai Van Nistelrooy.
(adp/adp)