Jakarta –
Penerbangan Air India Express dalam perjalanan menuju Sharjah, Uni Emirat Arab mengalami kendala teknis saat roda pesawat macet. Untungnya, pilotnya tenang.
Berdasarkan News18 pada Sabtu (12/10/2024), pesawat berhasil melakukan pendaratan darurat dengan aman di Bandara Tiruchirappalli, India pada Jumat (10/11) malam.
Menteri Penerbangan Sipil Ramohan Naidu mengatakan mereka mengikuti semua protokol keselamatan dan memastikan kesejahteraan setiap penumpang selama keadaan darurat.
Usai pendaratan darurat, pilot Ikrom Rifadli Fahmi Zainal dan co-pilot Maitri Srikrishna Shitole terlihat meninggalkan bandara Tiruchirappalli.
Awalnya, kendala teknis terjadi selama penerbangan akibat roda pendaratan pesawat yang tidak bisa ditarik. Artinya, pesawat harus mengelilingi wilayah udara setidaknya selama dua jam.
Pilot berpikir cepat dan menghubungi kontrol lalu lintas udara Tiruchirappalli untuk memutuskan kembali ke pangkalan. Mereka diperbolehkan melakukan pendaratan perut, namun pertama-tama mereka harus berputar-putar di udara selama dua jam untuk menghabiskan cadangan bahan bakar demi keselamatan. Untungnya, mereka mampu melakukan pendaratan normal tanpa hambatan apa pun.
Menurut laporan dan sumber awal, dalam kasus seperti ini pilot mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dengan berputar-putar untuk mengalirkan bahan bakar ke tingkat yang aman dan mendarat dengan normal.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Perhubungan Udara) menyatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat Boeing 737 yang mengalami kegagalan hidrolik untuk mengetahui penyebab permasalahannya.
Naidu juga mengatakan bandara dan layanan darurat merespons dengan cepat dan efektif setelah keadaan darurat dilaporkan pada pukul 18:05 waktu setempat dan penerbangan berhasil mendarat pada pukul 20:15.
“Ditjen Perhubungan Udara telah diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat untuk memastikan penyebab pasti masalah hidrolik tersebut. Sementara itu, Air India Express telah disarankan untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada penumpang, termasuk pilihan alternatif untuk perjalanan mereka selanjutnya,” kata pernyataan itu. dikatakan.
Ketua Menteri Tamil Nadu K Stalin juga mengucapkan selamat kepada pilot dan kru atas pendaratan yang aman.
“Senang mendengar penerbangan #AirIndiaExpress mendarat dengan selamat. “Setelah menerima informasi mengenai masalah roda pendaratan, saya segera mengatur pertemuan darurat dengan para pejabat melalui telepon dan menginstruksikan mereka untuk mengambil semua tindakan keselamatan yang diperlukan, termasuk penggunaan mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan bantuan medis,” ujarnya : ” Video pesawat Air India tujuan AS terpaksa mendarat karena ancaman bom” (minggu/minggu)