Palembang –
Ternyata jabatan Wali Kota Palembang mempunyai sejarah yang panjang sejak zaman Belanda. Wisatawan bisa melihat bukti penemuan benda ini.
Benda tersebut merupakan instalasi katup air atau pipa yang secara tidak sengaja ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi gedung perkantoran.
Pekerja atau pedagang yang bekerja di kantor museum menemukan instalasi air atau pipa tersebut saat menggali di halaman belakang pada 11 Oktober 2024.
Pemasangan kran masih kokoh walaupun ada sedikit lecet karena pemakaian. Meski sudah lama tidak digunakan, namun fasilitas tersebut terlihat baru. Apalagi setelah dicuci.
Ini pemasangan kran Ventil Waterton. Ditemukan sebulan lalu saat tukang menggali kolam belakang di belakang kantor, kata Ari Panji, Ketua Balai Museum dan Kelompok Pakar Cagar Budaya, pada pertemuan di Palembang. Kantor Wali Kota, Kamis (28/11).
Ari menjelaskan, saat ditemukan pekerja, pemasangan katup kran hanya ada di bagian belakang. Saat keran tersebut diketahui merupakan instalasi bersejarah, ia meminta agar dipindahkan ke meja depan untuk membuktikan bahwa kantor walikota pernah menjadi kantor perpipaan.
“Sebulan yang lalu saya ingin bertemu dengan Pj Wali Kota Damenta dan saya bermain di belakang. Lalu saya melihat pemasangan katup kran di menara air yang dibiarkan saja. Lalu saya minta dibersihkan lalu pergi ke depan, karena ini bukti sejarah kantor perpipaan ini”, ujarnya.
Pemasangan kran akan dipindahkan pada tanggal 22 Oktober 2024. Ketika kantor museum dibuka dan dapat dikunjungi, masyarakat berkesempatan melihat bukti sejarah kantor perpipaan yang telah berdiri sejak zaman Belanda pada tahun 1931.
“Umur pemasangan katup kran ini diperkirakan lebih dari 50 tahun. Saat ditemukan, banyak yang sudah busuk dan tidak bisa digunakan lagi,” ujarnya.
Ari Panji menambahkan, kantor perpipaan ini dibangun pada tahun 1928 dan selesai pada tahun 1931. Kemudian, pada tahun 1932, gedung ini diresmikan.
Pada zaman Belanda, gedung walikota digunakan sebagai kantor perpipaan. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, kantor perpipaan ini masih digunakan pada zaman Jepang.
“Sejak dibangun pada zaman Belanda hingga saat ini, arsitektur kantor Wali Kota tetap sama dan tidak berubah. Hanya letak kantor di dalam gedung saja yang berubah,” tutupnya.
Proses kerja museum kantor perpipaan terus berlanjut. Renaissance ini akan berakhir pada tanggal 29 November 2024 dan dibuka pada tanggal 30 November 2024.
——
Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSSumbagsel. Tonton “Video: Cobalah Mendaki, Bersepeda, dan Belajar Sejarah” (wsw/wsw)