Manchester –
Manchester City melanjutkan tren buruk dalam beberapa laga terakhir. Musim ini The Citizens menyia-nyiakan kans juara usai dikalahkan Feyenoord. Dengan baik!
Hari kelima Liga Champions mempertemukan Man City melawan Feyenoord. Laga tersebut dilangsungkan di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.
Man City unggul 1-0 di babak pertama lewat gol penalti Erling Haaland. Pasukan Pep Guardiola unggul 3-0 di awal babak kedua lewat gol kedua Haaland dan gol Guendogan Ilkay.
Keunggulan 3-0 City bertahan selama 75 menit. Defisit Feyenoord diperkecil lewat gol Anis Hadj-Moussa.
Feyenoord menambah dua gol tujuh menit menjelang waktu normal melalui Santiago Jimenez dan David Hanko. Man City membangun keunggulan tiga poin dan bertahan hingga kedudukan 3-3.
Pria itu juga mempermalukan kota di pertandingan ini. Opta menegaskan, juara bertahan Liga Inggris itu adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang tidak menang, meski unggul 3-0 setelah 75 menit.
Hasil imbang 3-3 memperpanjang rekor buruk pemain sekota itu menjadi enam pertandingan. Erling Haaland tidak pernah menang selama musim itu, dengan lima kekalahan beruntun dan sekali imbang melawan Feyenoord.
Kemenangan terakhir Man City terjadi saat mengalahkan Southampton 1-0 di Liga Inggris pada 26 Oktober. Artinya, The Citizens tak berhasil meraih tiga poin dalam sebulan.
Gael Clichy mengomentari karya orang miskin di kota itu. Kekalahan itu tidak dianggap berbeda dari Feyenoord, karena kota itu sudah menang 3-0 di kandang sendiri.
“Saya tidak punya kata-kata. Anda bisa diberi kebebasan, tapi bagi bek ada aturan yang harus mereka hormati,” kata Clichy usai Manchester City mengalahkan Feyenoord, seperti dilansir BBC.
“Saat Anda bertahan dan bola tidak mendapat tekanan, garis pertahanan Anda tidak bisa datar. “Dari pertandingan yang sangat nyaman, unggul 3-0, semua orang memikirkan tentang Liverpool pada hari Minggu dan sekarang dengan skor 3-3, rasanya seperti kekalahan,” jelasnya.
Tonton video “Video: Pep Guardiola perpanjang kontrak dengan City Man hingga 2026”
