Nggak Cuma Enak, 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Cegah Pikun di Usia Tua

Jakarta –

Menerapkan pola hidup sehat, seperti mengatur konsumsi makanan bergizi dan gaya hidup, dapat membantu mencegah berkembangnya atau mengurangi risiko demensia di usia tua.

Mencegah penuaan adalah masalah kompleks yang melibatkan berbagai faktor, termasuk genetika dan kesehatan secara keseluruhan. Namun menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, seperti mengonsumsi makanan tertentu, dapat mencegah berkembangnya obesitas.

Lalu makanan apa saja yang mudah didapat yang bisa mencegah penyakit kanker? Dikutip dari Health News Today, berikut daftarnya: Ikan Berlemak Sehat

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, termasuk asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak omega-3 berperan penting dalam perkembangan awal otak dan komunikasi antar sel otak.

Menurut review tahun 2014, DHA penting untuk fungsi otak dan pertumbuhan sel. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat mendukung fungsi otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.

Sayuran berdaun hijau kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral yang membantu mendukung kesehatan otak.

Sebuah studi tahun 2023 mengaitkan tingginya kadar homosistein dengan peningkatan risiko gangguan kognitif pada orang yang pulih dari COVID-19. Penting untuk diketahui bahwa sayuran berdaun hijau kaya akan asam dan vitamin B yang dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah.

Studi lain menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan rendahnya tingkat penyakit Alzheimer di otak.

Kacang mengandung lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Kacang juga mengandung antioksidan dan vitamin E yang mampu melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif.

Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan hubungan antara konsumsi kacang-kacangan yang tinggi dan penurunan risiko gangguan kognitif di kalangan lansia di Tiongkok.

Kombinasi lemak sehat dan antioksidan pada kenari dapat berdampak pada kesehatan otak

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa kuat dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Sebuah artikel tahun 2018 menunjukkan bahwa kurkumin mungkin memiliki efek neuroprotektif dan berkontribusi pada kesehatan otak yang lebih baik. Penulis penelitian mengatakan kurkumin menjanjikan sebagai bagian dari pengobatan dan pengobatan penyakit Alzheimer. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang tinggi lemak tak jenuh tunggal, yang dapat meningkatkan kesehatan otak dan aliran darah.

Sebuah studi tahun 2021 mengamati efek alpukat pada fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Peserta yang makan alpukat memiliki skor yang jauh lebih baik pada semua tes kognitif dibandingkan peserta yang tidak makan alpukat. Tonton video “IDAI bilang untuk free feeder: Rp 7.500 bisa buat 3 produk” (air/air)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top