Tarik Ulur Apple Demi Jual iPhone 16, Komdigi Mau yang Konkret

Jakarta –

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespons tarik ulur investasi Apple di Indonesia. Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini perlu mengeluarkan investasi sebesar $1 miliar atau Rp16 triliun untuk bisa menjual iPhone 16.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) mengatakan pemerintah Indonesia membutuhkan komitmen jelas dari Apple agar Indonesia tidak hanya sekedar produk di mata perusahaan global tersebut.

“Melalui investasi Apple, kami menantikan inisiatif yang lebih menantang dari Apple untuk mewujudkan komitmennya. Salah satunya tentang TKDN yang dikelola Kementerian Perindustrian. Jadi kami ingin Apple bisa memberikan dampak besar. tentang kemampuan digital kita,” kata Nezar saat ditemui bersama rombongan media di Nex-BE Fest 2024 di Jakarta, Kamis (12/5/2024).

Nezar mengatakan, tidak hanya Apple yang berkomitmen terhadap TKDN yang diatur Kementerian Perindustrian terhadap perangkat komunikasi yang dijual di Indonesia, Apple juga mampu mengembangkan talenta digital di Indonesia.

“Secara khusus, metode tersebut membuat pengembang lebih andal dan Apple juga dapat menggunakannya untuk meningkatkan ekosistem program yang mereka hasilkan,” kata Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Teknologi.

Dengan dilatihnya talenta digital Indonesia di Apple, Nezar berharap bisa memberikan sejumlah teknologi produksi Apple yang dijual secara internasional.

“Pada dasarnya. Kami ingin menjadi kekuatan dalam rantai produk global milik Apple,” ujarnya.

Alhasil, Apple tidak hanya memenuhi investasinya dari sisi TKDN, tapi juga membantu mengembangkan kemampuan digital Indonesia di masa depan.

“Jadi dari segi infrastruktur dan juga kemampuan digitalnya,” kata Nezar.

Sebelumnya Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan soal Apple saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (3/12), pihaknya menunggu tanggapan Apple dalam waktu seminggu.

“Kami berbicara dan Tuhan menghendaki. Untuk pertama kalinya saya akan menerima informasi tertulis. dan meminta mereka berinvestasi $1 miliar untuk tahap pertama,” ujarnya, seperti dilansir CNBC Indonesia.

Rosanne dengan tegas menjelaskan, sikap keras pemerintah didorong oleh prinsip keadilan. Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo tidak ingin Apple mengambil keuntungan dari perekonomian Indonesia tanpa memberi imbalan.

“Mudah-mudahan dalam seminggu saya sudah mendapat komitmen yang akan saya serahkan ke Kementerian Perindustrian. Karena kami ingin bertemu mereka lagi. Jujur saja,” ucapnya. Saksikan video “Video: Apa Kata Wamenkominfo soal Yandex Ingin Investasi di Indonesia” (agt/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top