Jakarta –
Seorang turis Italia memicu emosi pemilik hotel Thailand. Tengah malam, seorang turis mencuri uang di resepsionis, lalu kabur.
Saat diberitakan Taiger, Kamis (12/5/2024), turis asal Italia itu bernama Andrea (nama samaran). Check in di hotel kecil di Soi Bua Khao pada hari Jumat (29/11/2024) dan check in pada hari Minggu (12/01) pagi. Dia tidak berperilaku baik selama dia tinggal.
Baru setelah dia memeriksanya, dia membuat keributan. Menurut polisi, pencurian tersebut dilakukan Andrea sebelum karyawannya masuk kerja. Dia berpura-pura pergi ke resepsi dan membunyikan bel.
“Tamu tersebut berpura-pura membunyikan bel resepsi, lalu pergi ke belakang resepsionis dan mencari barang-barang berharga. Dia mengambil 4.000 baht (Rp 1,8 juta) dari tas merah muda di resepsi, mengembalikan kunci kamar dan melarikan diri. kata Darinraya Kongsook, pemilik hotel berusia 36 tahun.
Seluruh aktivitas Andrea terekam kamera keamanan hotel yang memberikan gambaran jelas pergerakannya. Polisi telah menggunakan rekaman itu untuk menemukan Andrea dan penyelidikan masih berlangsung.
Kasus ini menyoroti pentingnya mengamankan barang-barang berharga, terutama pada usaha kecil dengan staf terbatas. Para pebisnis lokal di kawasan Soi Bua Khao yang sibuk kini berada dalam kewaspadaan tinggi karena kejadian serupa dapat mencoreng industri pariwisata Pattaya.
Polisi meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang Andrea untuk melapor.
Sebelumnya juga pernah terjadi perampokan yang dilakukan oleh 4 turis asing di Hotel Kamala Phuket. Korbannya adalah turis Ukraina yang kehilangan 8,5 juta baht.
Korban berusia 23 tahun itu mengajukan pengaduan ke Mapolsek Kamala pada Sabtu (11/9). Ia menyatakan, dirinya diculik oleh empat warga asing tadi malam, 8 November, di sebuah kamar hotel di kawasan Kamala.
Kabar ini juga menjadi pembelajaran bagi para pemudik agar selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaannya kemanapun pergi. Jangan lengah dan selalu perhatikan orang asing atau orang yang baru Anda temui. Saksikan video “Video: UIPM Upayakan Izin Kemendikbud” (sym/fem)