Jakarta –
Hari Keuangan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober, merupakan dorongan penting untuk meningkatkan kesadaran tentang peran sektor keuangan dalam perekonomian.
Sejalan dengan peringatan tersebut, Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat dengan mendukung inklusi di sektor keuangan Indonesia.
Tico Ali Usman, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri menjelaskan fokusnya tidak hanya pada peningkatan akses terhadap produk keuangan saja, namun Bank Mandiri juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan tujuan mendukung kesejahteraan perekonomian yang berkelanjutan.
Berdasarkan semangat tersebut, Bank Mandri terus melakukan program literasi keuangan kepada masyarakat di berbagai daerah. Selain itu, berperan dalam mendukung inklusi keuangan dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, kata Ali dalam keterangan tertulis, Kamis. (1/11/2024).
Salah satunya adalah program Livin’ Market yang tujuan utamanya adalah membangun ekosistem pasar yang terintegrasi. Artinya pengelola pasar, pedagang atau pemasok, dan pembeli dapat terhubung satu sama lain melalui layanan, misalnya membayar biaya dan menggunakan Livin Merchant.
Kemudian Mandiri Agen, program kemitraan antara bank dengan konsumen, baik pengusaha perorangan maupun badan hukum. Bank Mandiri Ka Lako Pandai Mandiri memberikan fasilitas transaksi berupa Aplikasi Agen atau ATM Uang EDC.
Ada pula agen independen yang khusus menyasar wilayah-wilayah yang belum terjangkau perbankan, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Program ini memberikan kemudahan akses transaksi perbankan dan non-perbankan, pembukaan rekening tahunan, dan pengajuan kredit mikro produktif. Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga memiliki program inkubasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan nama Mandiri DigipreneurHub. Dengan program ini, para pengusaha dapat langsung memanfaatkan fasilitas yang ada di DigipreneurHub untuk mendapatkan panduan dalam mengembangkan produk yang dituju dan perluasan pasar. Pada fungsi intermediasi, Bank Mandiri juga menyediakan produk kredit investasi atau modal kerja khusus bagi pemilik usaha mikro dengan kredit Kredit Usaha Mikro (KUM) yang disesuaikan dengan skala usaha hingga Rp10 juta.
“Kredit (KUM) ini bisa dimanfaatkan oleh pengusaha mikro yang berkualitas dan belum sampai ke bank,” kata Ali.
Bank Mandiri juga merupakan kepanjangan tangan Pemerintah dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM. Program KUR/KUM bertujuan untuk meningkatkan daya saing pengusaha mikro, merangsang pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan.
Sementara dari sisi upaya pemberdayaan masyarakat, sharecode bersama penerbit BMRI memberikan pelatihan dan dukungan literasi keuangan serta wadah pengembangan usaha.
Misalnya saja program literasi keuangan dan pelatihan bisnis bagi Tenaga Kerja Indonesia (PMI) Mandiri Sahabatku. Program ini menyediakan lokakarya kewirausahaan online dan offline, yang melibatkan pekerja migran di 11 negara.
Setelah pekerja migran Indonesia menjadi alumni Mandiri Sahabatku, mereka dapat mengakses Program Ayah Asuh. Program ini antara Bank Mandari dan mitra ahli sebagai penasehat PMI.
Tak berhenti sampai disitu, program Rumah BUMN juga melibatkan Bank Mandiri. Program yang digagas Kementerian BUMN ini mendorong, memberdayakan, dan memajukan UMKM melalui pemasaran digital, literasi keuangan, dan promosi e-commerce.
Melalui program ini, Bank Mandiri telah mendirikan 22 rumah BUMN yang mencakup 13.814 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ali mengatakan, “Semoga bersama Bank Mandiri langkah menuju kemandirian finansial semakin dekat. Kami mengajak masyarakat bersama-sama membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif.”
Memperluas akses terhadap layanan keuangan merupakan upaya untuk mencapai visi Bank Manderi sebagai kampiun keberlanjutan Indonesia. Inisiatif ini merupakan salah satu dari tiga pilar ESG Bank Mandiri, yaitu keberlanjutan di luar perbankan.
Simak videonya: Kerjasama dengan Bank Mundiri, CT: Ada Sejarah, Ibarat Mudik
Saksikan video “BMSG Lanjutkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan Bank Mandiri Luar Negeri” (prf/ega)