Jakarta –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat lokal melalui proyek peningkatan kapasitas berbasis olahan rumput laut yang bersaing di pasar nasional dan internasional.
Program pelatihan yang melibatkan 15 klien Unit Mekaar Nunukan Grup Tanjung Aru ini dilaksanakan secara bertahap untuk memastikan peserta memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang komprehensif. Tahap 1 yang dimulai pada Juni 2024 berfokus pada inovasi produk yang memberdayakan pemilik usaha lokal untuk berkembang. produk rumput laut daur ulang yang menarik dan berharga.
Pada fase kedua, pelatihan Anda berlanjut, mengajarkan Anda teknik pengemasan profesional dan strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar Anda.
Perbatasan Sebatik Timur menghadapi tantangan tersendiri. Meskipun rumput laut dan makanan laut lainnya berlimpah, masyarakat di kawasan ini seringkali mengalami keterbatasan akses pasar dan persaingan dengan produk dari negara tetangga.
“Daerah mempunyai potensi yang kaya akan hasil laut seperti rumput laut yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi produk yang hebat, namun untuk mampu bersaing dengan produk luar negeri, kami mendukung pengembangan inovasi yang tidak hanya terfokus pada produk,” PT Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ari melalui keterangan tertulis, Rabu (13 November 2024).
“Strategi pemasaran digital, pengemasan yang menarik, dan pengenalan produk ke pasar internasional penting untuk mendapatkan penerimaan yang lebih luas terhadap produk lokal di dunia internasional,” tambahnya.
Kami berharap program pendidikan klaster ini menjadi solusi peningkatan kapabilitas dan daya saing usaha kecil menengah dalam negeri.
Dalam pelaksanaannya, PNM bekerjasama dengan Universitas Kalimantan Tarakan dan Rumah BUMN PLN Fakultas Perikanan dan Oseanografi Nunukan. Dengan dukungan tersebut, UKM di Sebatik Timur akan mampu memanfaatkan potensi lokal, menghasilkan olahan rumput laut yang berkualitas. dan memperkenalkan produk ini ke pasar global.
Dengan mengolah sumber daya alam yang ada seperti rumput laut menjadi produk yang memiliki nilai tambah ekonomi, diharapkan proyek ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diadopsi oleh daerah perbatasan lainnya di Indonesia yang fokus pada pemberdayaan klien kami untuk: melalui pembiayaan dan dukungan.Pemberdayaan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan klien, khususnya pembangunan ekonomi, sehingga menimbulkan efek berganda (multiplier effect) terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan hidup.
Tonton juga videonya. PNM terpilih sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi perempuan kurang mampu
(akd/akd)