Badung –
Kelakuan imigran Rusia bernama Dmitri Pavlov memang tak patut ditiru. Berkali-kali dia makan dan minum tanpa membayar sepeser pun. Penduduk setempat juga khawatir!
Tindakan Dimitri membuat geram warga Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Pria asal Rusia ini biasanya tidak membayar saat makan dan minum di pengadilan.
Bule berambut gondrong itu terpaksa dikekang petugas Linma Desa Canggu agar tidak keluyuran. Tak lama kemudian, Satpol PP Badung membawa pria berusia 48 tahun itu ke rumah sakit.
Berdasarkan laporan masyarakat, pria tersebut dibawa ke rumah sakit, kata Kepala Bidang Bedah Satpol PP Badung I Made Astika Jaya, Selasa (8/10/2024).
Menurut Astika, perilaku orang depresi diperlihatkan Dmitri saat bertemu dengan beberapa orang. Ia pergi ke beberapa tempat makan di dekat Canggu.
Namun setelah makan di tempat itu, dia menghilang tanpa membayar. Hal ini konon juga dilakukan di banyak tempat di sana. Dmitri kemudian ditemukan di pasar kecil tempat dia sedang berbicara dengan seorang pria.
Akhirnya dia digeledah Linmas dan ditemukan di mini market. Di sana dia tidak membayar minuman yang dia ambil lagi. Akhirnya dia cerita ke kami, jelas Astika.
Ia mengatakan, imigran asal Rusia tersebut dibawa ke RS Prof Ngoerah, Denpasar, untuk diperiksa kondisi kejiwaannya, apakah waras atau tidak.
Sementara itu, polisi masih mendalami apakah dia datang ke Bali bersama keluarga atau pihak lain. Mereka juga akan bekerja sama dengan petugas imigrasi.
——
Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSBali. Saksikan video “Menikmati serunya menerbangkan layang-layang di pinggir persawahan Bali” (wsw/wsw)