Tangerang –
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meluncurkan buku berjudul ‘Untuk Merah Putih’ di sela-sela pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW). Buku tersebut berisi informasi kiprahnya di Kementerian Perdagangan selama dua tahun menjabat Menteri Perdagangan.
Zulhas saat itu mengundurkan diri karena masa jabatan Menteri Pertanian akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Presiden baru terpilih Prabowo Subianto akan dilantik pada 20 Oktober. Hal ini mewakili pergantian pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo.
Zulhas meminta maaf bila pekerjaannya kurang bagus dan ada janji yang tidak ditepati. Padahal, menurutnya, pertumbuhan perekonomian Indonesia dan kinerja Kementerian Perdagangan sudah baik.
“Sekaligus berpamitan, tinggal menghitung hari tinggal menghitung hari. Jika ada hal yang tidak kami sukai, janji yang tidak kami tepati, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Jika kita tumbuh dengan baik. Mendag baik-baik saja, tentu karena tanggung jawab bapak dan ibu, saya hanya akan memimpin rapat saja,” ujarnya, Rabu, saat membuka JMFW di sela Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang. (10 -09-2024).
Zulhas pun angkat bicara saat Jokowi melantiknya menjadi Menteri Perdagangan pada Juni 2022. Saat itu, Kementerian Perdagangan terdampak dengan sulitnya harga minyak goreng di dalam negeri.
“Saya setuju pada saat itu. Saya tidak menyukai posisi Menteri Perdagangan. Pak Jokowi ditempatkan dalam keadaan yang sangat sulit, kalau mengikuti polanya,” jelasnya.
Menurut Zulhas, Menteri Perdagangan sudah enam kali berganti pada masa Jokowi berkuasa. Beliau merupakan orang keenam dan menjabat Menteri Perdagangan selama dua tahun.
“Berkat dua tahun dukungan semua pihak, kami bisa berkembang, semuanya berjalan baik. Saya ucapkan terima kasih,” tutupnya.
Tonton juga videonya: Temui Jokowi di Istana, Zulhas Ogah Bahas Jabatan Kabinet
(di sini/gambar)