4 Kebiasaan Ini Picu Penyakit Jantung di Usia Muda, Termasuk Jarang Beraktivitas

Jakarta –

Seringkali penyakit jantung dianggap hanya menyerang orang lanjut usia. Faktanya, generasi muda pun tidak luput dari ancaman ini. Gaya hidup dan aktivitas sehari-hari yang buruk dapat mempercepat timbulnya penyakit jantung pada masa kanak-kanak.

Mengenali dan menghindari kebiasaan buruk sejak usia muda sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah masalah jangka panjang.

Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko penyakit jantung di masa kecil: 1. Merokok.

Bahan kimia dalam rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Asap rokok menurunkan kadar oksigen dalam darah dan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras untuk mengantarkan oksigen ke tubuh dan otak.2. Gerakannya tidak kuat

Generasi muda lebih memilih berdiam diri di rumah dan menonton film atau bersantai karena kurangnya aktivitas fisik.

Faktanya, hidup dengan cara ini meningkatkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik dapat mengontrol berat badan dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes tipe 2.

Tidak ada olahraga, aktivitas sederhana seperti naik tangga atau berjalan kaki. Dapatkan aktivitas fisik 150 menit atau lebih atau aktivitas fisik 75 menit per minggu.3. Minum minuman manis

Menurut laman WebMD, minuman manis seperti soda dikaitkan dengan penambahan berat badan, obesitas, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.4. Kurang tidur

Orang yang kurang tidur lebih rentan mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk anak-anak. Tonton video “Penyakit jantung koroner meningkat di kalangan dewasa muda, apa yang mendorongnya?” (benar/benar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top