Duh! Banyak Warga +62 Beli Antibiotik di Warung Tanpa Resep Dokter

Jakarta –

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkirakan kematian akibat resistensi antimikroba (AMR) akan meningkat berkali-kali lipat pada tahun 2050. Kementerian Kesehatan memperkirakan jumlah kematian akibat AMR akan mencapai 10 juta jiwa pada tahun 2050.

Resistensi antibiotik didefinisikan sebagai obat yang tidak lagi efektif dalam mengobati banyak infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter juga dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik.

Sekitar 22,1% masyarakat Indonesia menggunakan antibiotik oral tahun lalu, baik dalam bentuk pil atau sirup, kata Lucia Rizka Andalusia, Direktur Departemen Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 41% menerima antibiotik tanpa resep dokter. Hal ini tentu sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik atau resistensi obat.

“Ini menjadi tantangan bagi Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk mengendalikan distribusi disinfektan di pusat pelayanan kesehatan, khususnya di apotek,” ujarnya dalam rapat yang digelar di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Kamis. (tanggal 21).

Lucia mengatakan, jumlah antibiotik oral yang tersedia tanpa resep dokter di 18 provinsi di Indonesia lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional (41%). Antara lain: Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Bengkulu, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Barat Daya Papua. , Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat

Tak hanya itu, Lucia juga mengatakan lebih dari 60% masyarakat Indonesia membeli antibiotik di apotek atau apotek berlisensi tanpa resep dokter. Termasuk belanja online. Berikut statistik pembelian antibiotik di apotek dan apotek berijin: 61,3% Toko: 22,2% Klinik Mandiri (non dokter): 9,3% Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas, Klinik Dokter Mandiri: 4,3% Pembelian dari pihak lain: 2. 8% Belanja online: 1%. Saksikan video “5 Hambatan Penanganan Pasien Infeksi AMR” (suc/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top