Jakarta —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai target 100 hari kerja pada era Rak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Tujuannya akan disesuaikan dengan pencapaian jangka menengah dan panjang.
Ya, yang pertama kita tunggu instruksi Presiden, dan yang kedua, dari segi tujuan, sudah ada tujuan jangka menengah dan jangka panjang, kata Irlanga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2021). 2024). ).
Tujuan jangka menengah dan panjang tersebut berkisar dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan investasi, penciptaan lebih banyak lapangan kerja hingga pengurangan tingkat kemiskinan.
“Tujuan swasembada energi, swasembada pangan terkait dengan penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan investasi sudah berkali-kali dibicarakan, setelah menurunkan koefisien Gini, menurunkan angka kemiskinan,” jelas Airlangga.
Seperti diketahui, pada era Prabowo-Gibran, Airlangga mempunyai tanggung jawab tambahan yakni koordinasi di bidang investasi, energi, dan pariwisata.
Sebelumnya, sektor-sektor tersebut berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), namun pada era Prabowo-Gibran, nomenklatur tersebut belum ada.
“Alhamdulillah kita mendapat amanah yang berat sehingga perlu bekerja lebih keras. Selain itu ada perubahan konsentrasi dari Kantor Kemenko, karena saat ini energi dan investasi juga berada di bawah kendali Kemenko dan Pariwisata. Jadi pesannya jelas kita perlu mengumpulkan devisa, kita perlu meningkatkan investasi, kita perlu membuka lebih banyak lapangan kerja,” kata Airlangga.
Simak: Video Momen 48 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Resmi Dilantik
(bantuan/gbr.)