Jakarta –
Seiring kemajuan teknologi, metode pembayaran digital menjadi populer di kalangan masyarakat. Sayangnya, perkembangan teknologi seringkali memunculkan berbagai cara curang yang dapat merugikan penggunanya.
Pada periode 2017-2024, Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika) menerima 572.000 pengaduan terkait penipuan online. Penjahat dunia maya sering menggunakan teknik keamanan digital yang sering disebut rekayasa sosial (soceng).
Soceng adalah penipuan dengan cara menciptakan atau menciptakan hal-hal yang dapat mempengaruhi perasaan korbannya. Salah satu pemanfaatan musik adalah phishing.
Salah satu tren yang marak di media sosial adalah penipuan yang melibatkan kartu DANA. Meski Komdigi sendiri telah memastikan bahwa informasi mengenai fisik kartu DANA adalah palsu.
Model Kartu Fisik DANA Palsu
Kartu prabayar sering kali memungkinkan pengguna melakukan pembelian online, mirip dengan kartu kredit atau debit. Banyak berita bohong mengenai DANA yang menerbitkan kartu ATM.
Namun melalui laman Instagram resminya, DANA menjelaskan tidak menawarkan kartu fisik untuk produk. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mewaspadai adanya akun media sosial yang belum terverifikasi atas nama DANA.
Oleh karena itu, DANA meluncurkan kampanye #AwasBadManTrap untuk mencegah hal tersebut. Berikut tiga langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penipuan kartu DANA:
1. Pengawas
Waspada dan waspada jika Anda melihat adanya aktivitas mencurigakan yang memengaruhi Anda. Kalau ada yang bilang DANA punya kartu fisik, jangan coba-coba, jangan berhenti klik link orang itu! Karena bisa dipastikan DANA tidak memiliki kartu fisik.
2. Konfirmasi
Verifikasi nomor/akun/koneksi yang terkait dengan Keamanan DANA untuk memastikannya dari DANA. Caranya adalah dengan membuka DANA Security di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, media sosial atau link dan cek keasliannya.
3. Informasi lebih lanjut
Jika terbukti adanya penipuan, segera laporkan ke DANA Protection. Setelah itu, pengguna DANA akan terhubung ke layanan Komdigi. Dengan melakukan ini, Anda membantu mencegah penipuan dengan menggunakan kartu DANA untuk menjemput lebih banyak korban.
Tiga langkah ini bisa dilakukan pengguna DANA untuk mencegah penipuan kartu DANA. Untuk menjamin keamanan, pastikan Anda hanya mengunduh DANA dari penyedia layanan resmi.
Hindari juga memposting link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya. Pengguna juga diminta untuk selalu merahasiakan PIN dan OTP-nya. Jangan berbagi dengan siapa pun, termasuk DANA.
Agar transaksi Anda aman dan nyaman, pastikan Anda mendapatkan informasinya dari situs resmi DANA Indonesia. Jadi tunggu apa lagi? Ayo download dan gunakan dompet digital DANA sekarang!
Tonton video “Video: IM Kirim Panggilan Polisi ke Reza Artamevia” (gambar)
