Jakarta –
Acer Manufacturing Indonesia (AMI) berkomitmen membantu pemerintah meningkatkan industri teknologi Indonesia. Semua pembaruan dan penyempurnaan telah diterapkan.
“Acer Indonesia terus berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian negara dengan memperkuat perekonomian negara, salah satunya adalah perluasan kapasitas Acer Manufacturing Indonesia,” ujar Presiden Acer Indonesia Leni Ng saat kunjungan AMI. di Maroonda Center, Bekasi, Rabu (12/11/2024).
Menurut Leni, pabrik Acer Indonesia kini sudah memiliki lini yang modern dengan berbagai penyempurnaan seperti mesin dan peralatan manufaktur lainnya.
Lanjutnya, AMI juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memproduksi mesin internasional. Selain itu, produknya bersertifikat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi dan keuntungan perusahaan (BMP) lebih dari 40%.
Menurut Leni, Acer saat ini memimpin sektor pemerintahan dan pendidikan dengan pangsa lebih dari 60%. Menurutnya, pencapaian tersebut menjadi bukti tingginya kepercayaan pelanggan terhadap Acer Indonesia.
“Dan tentunya pencapaian ini sangat bermanfaat bagi Acer Manufacturing Indonesia, dan kami bertekad untuk selalu berkontribusi terhadap perubahan teknologi di berbagai sektor melalui produk-produk berkualitas dan kompetitif di seluruh dunia,” tutupnya.
Untuk lebih jelasnya, kata Senior Officer Acer Indonesia Parman Iskak, AMI banyak meluncurkan produk baru setiap tahunnya. Ia mengatakan, perusahaannya berupaya memberikan solusi dan teknologi yang dibutuhkan masyarakat.
Menurut Parman, salah satu kelebihan Acer adalah pelayanannya. Ia juga menegaskan, Acer merupakan satu-satunya brand yang memiliki banyak layanan jaringan.
“Jadi, kita ada di 36 provinsi dengan 18 service center, 92 provider, dan jumlah titik kita di 692. Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan adalah Acer saat ini menjadi satu-satunya brand yang paling banyak menjual layanan di Indonesia,” – kata Parman.
Selain fokus pada kualitas produk, Acer Indonesia juga merangkul sumber energi terbarukan. Parman mengatakan, kelompoknya sedang mencoba memanfaatkan kembali limbah elektronik.
“Dan yang terakhir, kontribusi masyarakat. Di sini, sebagai sebuah kelompok, kami di Acer berpartisipasi dalam sebuah gerakan yang disebut cinta di dunia. Kami membersihkan pantai dan hutan bakau,” kata Parman.
Selain produk baru, Parman mengatakan Acer Indonesia juga melakukan ekspansi hingga seluas 10 ribu meter persegi. Oleh karena itu, gudang suku cadang, bahan baku, dan fasilitas perakitan digabungkan dalam satu tempat.
“Teknologi cerdas sudah kita perkenalkan, namun tidak sampai disitu saja. Karena kecerdasan buatan diprediksi akan sangat membantu kegiatan ini dengan membantu pengorganisasiannya menjadi lebih akurat, lebih baik dan lebih baik lagi,” tambah Parman.
Terakhir, kata Parman, Acer Indonesia juga memperkenalkan manufaktur modern. Jadi, dengan bantuan konveyor, roller gravitasi, dan pekerja terampil, perusahaan berusaha menghemat waktu. Tonton video: Lihat detail laptop Acer dengan antarmuka pengguna cerdas (hps/fay)