Diisukan Jadi CEO XLSmart, Ini Kata Joy Wahyudi

Jakarta –

Setelah XL Axiata dan Smartfren resmi mengumumkan merger, beredar kabar Joy Wahyudi akan mengambil alih posisi CEO XLSmart.

Joy Wahyudi merupakan salah satu sosok ternama di industri telekomunikasi Indonesia. Ia menjabat sebagai Direktur dan Chief Commercial Officer (CCO) XL Axiata sebelum memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2014.

Ia kemudian menjadi CEO Indosat Ooredoo, menunjukkan pengalamannya yang luas di bidangnya. Namun terkait rumor penunjukannya sebagai CEO XLSmart Joy Wahyudi memberikan jawaban singkat dan tegas.

“Tidak…tidak,” ujarnya saat ditemui di acara wisuda Apple Developer Academy 2024 di Jakarta, Rabu (12/11/2024).

Sebagai veteran industri telekomunikasi Indonesia, Joy menyambut baik bergabungnya XL Axiata dan Smartfren. Selama di dunia industri, ia melihat perlunya koordinasi antar pekerja.

Konsolidasi akan menjadikan industri lebih sehat, pelayanan lebih baik. Karena dari pada terus perang harga, lebih baik kita kombinasikan” ujar CEO Erajaya. Digital. .

Dia menambahkan: “Dari 10 pekerja pertama, kemudian pengurangan menjadi lima dan sekarang menjadi tiga akan berdampak. Sangat banyak.”

Menurut kebahagiaan. Saat ini tarif telepon seluler di Indonesia tergolong murah, bahkan termasuk yang termurah di dunia. Selain itu, layanan telepon sudah menjadi kebutuhan pokok sehingga tidak perlu lagi mempekerjakan dua orang pegawai yang digaji.

“Cukup tiga pengguna dan sebagian besar tidak berguna. Sebelumnya, pelanggan yang sampai 10 orang bingung dan tidak sering menggunakannya,” tegasnya.

Joy berharap kombinasi XL Axiata dan Smartfren akan memberikan layanan yang lebih baik. Sebab investasi kedua perusahaan menjadi satu.

“Saya sudah mengatakan sejak lama bahwa integrasi harus dilakukan jika ingin tercapai tepat waktu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom (SmartTel) akhirnya mengumumkan para pihak telah menandatangani kesepakatan yang jelas mengenai rencana merger dan harga perusahaan sebelum kesepakatan tersebut. $6,5 miliar. Atau Rp 104 triliun /

Penggabungan tersebut akan membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), sebuah perusahaan telekomunikasi baru yang menggabungkan kekuatan dua operator telekomunikasi di Indonesia untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan meningkatkan konektivitas digital Nasional.

XLSmart akan meningkatkan kekuatan dan keahlian finansial untuk mendorong investasi pada infrastruktur digital, memperluas akses terhadap layanan dan mendorong inovasi bagi konsumen sekaligus berkontribusi terhadap pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

XL Axiata disebut-sebut akan menjadi survival entitas, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali yang masing-masing menguasai 34,8% saham XLSmart.

Di akhir transaksi, ekuitas pemegang saham akan membuat Axiata naik menjadi $475 juta. Setelah penutupan, Axiata akan menerima $400 juta, ditambah $75 juta pada akhir tahun pertama, dengan syarat tertentu.

Rencana merger tersebut telah disetujui oleh direksi XL Axiata, Smartfren dan SmartTel, namun masih menunggu persetujuan pemegang saham serta beberapa persyaratan penutupan. Jika seluruh syarat dan ketentuan terpenuhi, proses merger diharapkan selesai pada paruh pertama tahun 2025.

Simak video “Video: Harapan di Balik Merger XL Axiata dan Smartfren” (afr/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top