Bergamo –
Awal yang baik membuat Atalanta difavoritkan saat menjamu Real Madrid. Namun La Di tidak mau berani.
Pada lanjutan Liga Champions, Atalanta akan menjamu Real Madrid di Stadion Gewiss. Meski Madrid secara historis menjadi favorit di atas kertas, performa musim ini menunjukkan sebaliknya.
Atalanta memulai dengan baik hingga Game 5. Mereka telah menang tiga kali dan seri dua kali untuk duduk di posisi kelima Liga Champions.
Sementara itu, juara Piala Dunia Madrid turun ke peringkat 24 dengan 24 kemenangan dan tiga kekalahan, dengan Los Blancos terancam degradasi dengan sisa 24 tim.
Madrid mempunyai masalah ketimpangan. Pasukan Carlo Ancelotti telah kalah dalam empat dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Meski demikian, Atalanta tak mau menyebut dirinya favorit.
“Saat kami menghadapi Real Madrid, tidak ada tim yang bisa mengklaim sebagai favorit. Kami datang untuk memainkan pertandingan bagus, itu adalah berlian bagi kami di stadion kami. Ini peristiwa besar bagi masyarakat Bergamo,” kata pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
“Kami (seperti Madrid) harus menolak tawaran tersebut, kami tahu kami menghadapi tim yang kuat. Saat ini, situasinya hanya sementara.”
“Kami senang, tapi terlalu jauh untuk menganggap Atalanta lebih baik dari Real Madrid. Kami akan berusaha meraih hasil, tapi harus hati-hati. Euforia yang menyelimuti kami agak berlebihan,” imbuhnya kepada TMW. Dari sepak bola Italia.
Tonton juga video: Vinicius-Rodrigo diragukan melawan Atalanta, Bellingham kembali bermain
(mentah/rqi)