Trenggono Buka Suara soal Susu Ikan Bau Amis

Jakarta –

Susu ikan sudah banyak diperkenalkan sebagai alternatif menu makanan gratis (MBG). Susu dikatakan berbau amis karena berasal dari ikan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahu Trengono mengatakan susu ikan mengalami proses pengolahan yang inovatif. Katanya susu ikan sama dengan susu kedelai hasil ekstraksi.

“Iya, sudah diinovasi kan? Susu ikan pada dasarnya sama saja, misalnya kedelai banyak ditemukan, lalu diekstraksi, lalu dijadikan tepung, lalu dijadikan susu. Iya, ikan pun sama. Jadi, pria bernama Trengono mengatakan dalam wawancara eksklusif dengan ANBALI NEWS: “Protein tinggi pada ikan diperoleh, diolah, lalu diubah menjadi tepung halus.”

Soal bau ikan, Trengono menilai hal tersebut disebabkan sebagian masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan bau tersebut karena jarang mengonsumsi ikan. Ia mencontohkan masyarakat di Indonesia Timur yang terbiasa mengonsumsi ikan agar terhindar dari masalah bau amis.

Perusahaan terus berinovasi dengan menambahkan varian rasa pada susu ikan, seperti strawberry, coklat, dan vanilla. Pemberian rasa ekstra ini merupakan langkah membiasakan masyarakat Indonesia.

“Oke, biar inovasinya terus. Itu yang saya maksud intinya. Jadi inovasinya terus, terus ada perubahan rasa, nanti rasa strawberry, nanti rasa vanilla. Tujuannya agar masyarakat suka.” itu, terbiasa, dan sejauh ini baik-baik saja, “Sudah satu atau dua tahun,” jelas Trengono.

Ia berharap masyarakat Indonesia dapat mengambil manfaat dari inovasi yang terus dilakukan pihaknya. Sebab dengan perbaikan susu ikan dapat mengurangi impor susu yang relatif tinggi.

“Iya kalau sekarang dibilang begini, saya harap banyak yang suka. Karena rasanya enak. Saya harap begitu, karena kita banyak mengimpor susu dari sapi dan sebagainya, dan harganya cenderung mahal, misalnya, “Kami juga punya susu ikan,” kata Trengono.

Saksikan juga video “13 Tips KPAI Sukses Program Pangan Gratis”:

(gambar/gambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top