Jakarta –
Hong Kong semakin berupaya menarik wisatawan Muslim. Hong Kong kini memperkenalkan sertifikasi halal untuk hotel dan tempat wisata untuk memudahkan wisatawan Muslim berkunjung.
Melansir South China Morning Post, Senin (12/09/2024), Dewan Pariwisata Hong Kong mengungkapkan sertifikasi halal merupakan tonggak penting dalam sejarah pariwisata Hong Kong. Sebab, langkah ini baru pertama kali terjadi.
“Ketika kita berbicara tentang konsumen dan wisatawan, kita tidak hanya berbicara tentang infrastruktur,” kata Becky Ip Ching-tak, wakil kepala eksekutif Otoritas Pariwisata Hong Kong.
“Banyak hal yang bisa dikunjungi wisatawan muslim, seperti restoran dan hotel,” ujarnya.
Becky berharap langkah ini dapat mendorong pihak lain untuk mempromosikan Hong Kong sebagai negara ramah Muslim sehingga Hong Kong dapat memanfaatkan pasar Muslim secara maksimal.
Dewan Pariwisata Hong Kong menugaskan perusahaan riset dan konsultan yang berbasis di Singapura, CresentRating, yang berfokus pada pasar perjalanan Muslim, untuk menilai daya tarik sejumlah hotel dan tempat wisata di kota tersebut terhadap pasar Muslim.
Hotel dinilai dalam skala satu hingga tujuh, sedangkan fasilitas pariwisata dan MICE dinilai dalam skala perunggu, perak, dan emas. Sekitar 35 hotel dinilai.
Ketiganya, termasuk The Upper House, The Fullerton Ocean Park, dan Mandarin Oriental, mendapat peringkat tiga, yang berarti memenuhi persyaratan minimum untuk dianggap Muslim. Petunjuk arah kiblat di kamar, daftar masjid terdekat dan halaman dengan makanan halal.
Berikutnya, Four Seasons Hotel dan The Mira mendapat empat poin karena memiliki dua musala, layanan kamar halal, dan toilet ramah Muslim.
Peringkat tertinggi, tepatnya bintang lima, diberikan kepada Ocean Park Marriott dan Kowloon Shangri-La, karena keduanya memiliki restoran atau dapur bersertifikat halal.
Sementara, hingga saat ini baru ada empat destinasi wisata yang terakreditasi. AsiaWorld-Expo dan sky100 Observation Deck meraih penghargaan perak atas penyediaan makanan halal dan ruang salat terpisah untuk pria dan wanita dengan perlengkapan terkait seperti salat dan Al-Quran.
Ocean Park dan atraksi kereta gantung Ngong Ping 360 memenangkan penghargaan emas untuk fasilitas laundry tambahan dan toilet Muslim.
Sertifikat tersebut bertujuan untuk melengkapi sertifikat halal Hong Kong bagi restoran yang dikelola oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Foundation of Hong Kong.
Islam mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dimakan umat Islam, serta cara menyembelih hewan seperti ayam, sapi, domba, dan lain-lain. Tentu saja, daging babi dan alkohol dilarang.
Untuk memastikan makanan yang jujur, makanan harus disiapkan secara terpisah untuk menghindari kontaminasi dan semua peralatan serta peralatan memasak harus dibersihkan secara menyeluruh oleh staf Muslim atau staf terlatih.
Selain mensertifikasi restoran yang sepenuhnya halal, dewan pengawas juga mengakui perusahaan yang menyajikan makanan haram atau minuman beralkohol namun memiliki dapur halal tersendiri.
“Sejujurnya, biaya operasional meningkat,” kata Saito Chau Sai-to, direktur restoran Cina.
Restoran yang jujur adalah restoran yang tidak menyiapkan makanan halal dan halal di dapur yang sama, namun mengikuti protokol ketat untuk mencegah kontaminasi. Chinesology, sebuah restoran kelas atas di ibu kota, telah menjadi restoran Cina mewah pertama di kota yang bersertifikat halal.
Menurut Saito, proses sertifikasi memakan waktu enam bulan dan biaya tambahannya meliputi pembelian kulkas, piring, dan peralatan baru, sedangkan bahan dan bumbu harus bersertifikat halal.
“Namun, dari sudut pandang restoran kami, fokus kami bukan pada harga. Kami ingin menggabungkan budaya kuliner Tiongkok dengan konteks berbeda dan memperkenalkannya kepada orang-orang dari budaya berbeda yang tidak diperbolehkan mengonsumsi daging babi atau alkohol. Anda bisa mencicipi makanan asli Cina, yang tidak akan pernah mereka cicipi, ”ujarnya.
Ia juga mencatat, lokasi restoran di IFC Mall memegang peranan penting, mengingat banyaknya pengunjung asing di kawasan tersebut. Ia juga berharap dapat mendorong pertukaran dan integrasi budaya.
Chinesology saat ini menawarkan 20 hidangan halal, termasuk char siu, hidangan khas Hong Kong yang biasanya dibuat dengan daging babi panggang namun diganti dengan daging sapi. Tonton “Video: Yang Baru di Blok M, Lezatnya Ayam Lada Hitam dan Udang Asam Manis” (upd/fem)