Mengenal Sora dari OpenAI, AI Pembuat Video dari Teks

Jakarta –

OpenAI baru saja meluncurkan Sora, alat inovatif untuk menghasilkan video dari teks. Hanya dengan memasukkan teks, pengguna dapat membuat video menarik dengan alat untuk meningkatkan hasil.

Sora menggunakan arsitektur Turbo yang mengutamakan kecepatan dan kemudahan penggunaan. Namun, pengguna di Uni Eropa dan Inggris tidak akan dapat mengakses Sora saat ini karena peraturan. Hal ini menyoroti tantangan yang sedang berlangsung antara inovasi dan regulasi.

UI Studio secara khusus memperkenalkan fitur storyboard yang tidak asing lagi bagi siapa saja yang pernah menggunakan platform seperti TikTok atau Instagram Reels, menjadikannya intuitif bagi pembuat konten yang ingin mendalami konten video berdurasi pendek.

Mulai Desember 2024, kutipan ANBALI NEWSINET dari Marktechpost, Jumat (13-12-2024) Sora tersedia untuk pelanggan ChatGPT Pro dan Plus tanpa biaya tambahan. Namun tidak adanya perangkat lunak ini di Uni Eropa dan Inggris merupakan pengingat akan pengaruh peraturan terhadap pengenalan teknologi baru.

Fitur storyboard Sora sangat menarik untuk membuat video cepat terkait tren media sosial. Kenyamanan ini dapat menyebabkan gelombang konten AI mendominasi platform seperti YouTube Shorts dan TikTok.

Arsitektur Turbo memastikan Sora dapat memenuhi kebutuhan berbagai kelompok, mulai dari pengembang individu hingga perusahaan besar. Dari startup kecil hingga merek besar, alat ini dapat mendefinisikan kembali cara Anda mendekati pemasaran video.

Bagi pembuat konten, Sora adalah alat yang sangat membantu menghasilkan video berkualitas tinggi, memberikan lebih banyak ruang untuk fokus pada cerita dan kreativitas. Di sisi lain, perusahaan dapat menggunakan Sora untuk secara efektif membuat konten untuk periklanan dan promosi serta strategi media sosial.

Potensi penyalahgunaan, seperti pembuatan konten yang menyesatkan atau berbahaya, menggarisbawahi perlunya penggunaan AI secara bertanggung jawab. OpenAI diharapkan dapat menetapkan pedoman dan perlindungan yang jelas untuk memitigasi risiko ini.

Ketika dunia mulai menerima Sora, dampaknya terhadap produksi video, media sosial, dan strategi konten yang lebih luas akan terus diperhatikan. Hal ini bukan hanya merupakan pencapaian penting bagi OpenAI, namun juga merupakan titik balik dalam cara kami memandang titik temu antara AI dan kreativitas.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta ANBALI NEWS Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Tonton videonya Video: Pengguna ChatGPT akan dikenakan biaya berlangganan bulanan Rp 334K” (fyk/fyk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top