Newcastle di Tyne
Kai Havertz sering makan di luar akhir-akhir ini. Penyerang Arsenal ini mengalami kekeringan gol, dengan timnya baru-baru ini dikalahkan oleh Newcastle United di Liga Premier.
Pada pekan ke-10 Liga Inggris, Arsenal kalah 0-1 dari Newcastle United di St. James Parker, Sabtu (11 Februari 2024). The Gunners kalah setelah dikalahkan Alexander Isak.
Pada laga itu, lini depan Arsenal dibobol. Havertz, sebagai pionir, tidak menimbulkan ancaman.
Mantan pemain Bayer Leverkusen dan Chelsea itu menghabiskan 90 menit di lapangan tanpa melepaskan tembakan. Havertz tampak mendapat masalah di depan gawang.
Presentasi Kai Havertz berlangsung hampir sebulan. Dalam 5 pertandingan terakhir, pemain berusia 23 tahun itu hanya mencetak 1 gol.
Padahal, sebelumnya Havertz tampak pintar. Sepanjang akhir September hingga awal November, pemain yang membantu Chelsea menjuarai Liga Champions UEFA musim 2020/2021 ini berhasil mencetak 4 gol dalam 4 pertandingan berturut-turut.
Kinerja kini stagnan. Dia baru-baru ini hanya mencetak satu gol di Piala Liga Inggris melawan Preston.
Havertz ibarat pemain cantik yang tiba-tiba kebingungan di depan gawang lawan. Penurunan ketajamannya konsisten dengan hasil kecil yang diraih Arsenal.
Arsenal hanya mencetak satu poin dalam tiga pertandingan terakhirnya di Premier League. Tim asuhan Mikel Arteta mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Arsenal saat ini mengoleksi 18 poin dari 10 pertandingan, menempati posisi ke-4 klasemen Liga Inggris. Posisi mereka dengan mudah dilampaui oleh Aston Villa (18) dan Chelsea (17) yang bermain malam ini, Minggu (11 Maret 2024). Tonton video “Leverkusen dikalahkan 4-1 oleh Arsenal di pramusim” (yna/aff)
