Jakarta –
Para pelaku UMKM dari berbagai daerah bersyukur atas kesempatan untuk mengikuti Bazar UMKM BRILLIANT yang diselenggarakan oleh Banka Rakyat Indonesia (BRI). Dengan menghadirkan produk-produk premiumnya, mereka optimis dapat memperluas jaringan dan meningkatkan pendapatan.
Suparman, produsen Kacang Nepo asal Sulawesi Selatan, salah satunya. Baginya, pasar ini menjadi momen penting untuk mempresentasikan produknya di luar daerah asalnya.
“Bazar ini sangat membantu kami, karena kami bisa memperkenalkan Kacang Nepo yang berasal dari Desa Nepo, Sulawesi Selatan. Harapannya, sebagai UMKM melalui kegiatan ini kita mempunyai jaringan pemasaran yang lebih luas. Bukan hanya wilayah sekitar kita saja, tapi juga Indonesia secara luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20 November 2024).
Hal serupa juga disampaikan Nafi, produsen keripik kentang Albaeta asal Dieng. Berkat ajang ini, produknya semakin populer dan mulai merambah pasar digital.
Sekadar informasi, BRI kembali menggelar “Bazaar UMKM BRILLIANT” yang digelar di kawasan BRI Park Jakarta pada Jumat (15/11/2024). Terdapat 8 (delapan) pelaku UMKM perwakilan Kelompok Usaha dan Produk Khusus Perdesaan (PRUKADES) BRI yang mengikuti pasar UMKM BRLian, yaitu Kelompok Jeruk Manis dari Kecamatan Simalungun Medan; Produsen alpukat dari Kel. Baran, Jawa Tengah; Produsen kacang nepo dari desa Nepo, Sulawesi Selatan; Kelompok Durian Maju Jaya dari Desa Tebul Timur Kab. Pamekasan, Jawa Timur; Kelompok Sumber Mangga dari Desa Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur; Produsen kentang Albaeta asal Desa Dieng Kab. Malang, Jawa Timur; Jajanan dari Rumah BUMN Bandung dan Rumah BUMN Jakarta.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, Bazar UMKM BRILIAN bertujuan untuk mendongkrak penjualan dan memperluas pasar produk UMKM dimana kegiatan bazar menjadi wadah untuk mempromosikan produk usaha agar dikenal di berbagai daerah, sehingga meningkatkan pendapatan usaha.
Ditambahkannya, Bazar UMKM BRILian merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan BRI sejak tahun 2022. Pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia dapat menghadirkan produk-produk unggulan yang memiliki potensi terbaik dari daerahnya.
Pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelaku usaha binaan BRI dalam program Klaster My Life dan UMKM program pemberdayaan desa BRILiaN dan Rumah BUMN. Program ini merupakan wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha atau usahanya.
“Kami berkomitmen untuk terus mengikuti dan membantu UMKM, tidak hanya dalam bentuk pembiayaan modal usaha, tetapi juga dalam bentuk pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” tambahnya. (acn/ego)