Madrid –
Kylian Mbappe kembali gagal mengeksekusi penalti saat Real Madrid kalah dari Athletic Bilbao. Penyesalan diungkapkan pembom asal Prancis itu.
Real Madrid harus mengakui keunggulan Athletic Bilbao pada laga Liga Spanyol, Kamis (12/05/2024). Los Blancos kalah dari San Mames dengan skor 1:2.
Alejandro Remiro memberi Bilbao keunggulan sebelum Real Madrid menyamakan kedudukan melalui Jude Bellingham. Gol Gorky Guruzeta membawa poin penuh bagi tim tuan rumah.
Real seharusnya memiliki peluang untuk mencetak gol dari titik penalti. Namun, Mbappe yang berperan sebagai eksekutor tak mampu melakukannya setelah sepakannya berhasil diblok Jules Aguirrezabala.
Ini kali kedua Mbappe gagal mengonversi penalti dalam tiga laga terakhir. Ia sebelumnya gagal mengalahkan lawannya dari titik penalti saat Real Madrid kalah 0-2 dari Liverpool.
Kekalahan dari Bilbao membuat Real Madrid tak mampu menutup selisih poin dengan Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti tetap berada di urutan kedua klasemen La Liga dengan 33 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Los Cules.
Mbappe mengatakan dirinya tidak akan bisa mengonversi penalti tersebut. Striker berusia 25 tahun itu mengaku dirinyalah yang patut disalahkan atas kekalahan Real Madrid dan siap berkembang.
“Hasil buruk. Sebuah kesalahan besar dalam pertandingan yang setiap detailnya penting,” tulis Mbappe dalam postingan InstaStory usai laga Bilbao-Madrid.
“Saya bertanggung jawab penuh atas segalanya. Ini momen yang sulit, tapi sekarang adalah waktu terbaik untuk mengubah situasi ini dan menunjukkan siapa saya,” jelasnya. Tonton video “Getafe kalahkan, Madrid kalahkan Barcelona, video” (bay/adp)