Jakarta –
Hashim S. Djojohadikusumo, CEO Arsari Group sekaligus adik laki-laki Prabowo Subianto, mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Kementerian Pendapatan Negara. Tujuan dibentuknya kementerian baru ini adalah untuk meningkatkan pendapatan sektor pemerintahan.
Hashim mengatakan Anggita Abimanyu yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) akan mengisi jabatan Menteri Pendapatan Negara. Hashim menjelaskan, kementerian akan diberi wewenang untuk memperbaiki sistem perpajakan dan cukai serta mengatasi kebocoran anggaran.
“Nanti kita juga dapat modal dari pembenahan sistem perpajakan, perpajakan, sistem cukai, banyak start-up program yang dicanangkan untuk menutupi kebocoran tersebut. Nah ini yang akan ditangani oleh Pak Anggita Abimanyu selaku Menteri Negara Pendapatan yang baru. kata Hasyim pada acara Perdagangan Nasional dan Rapat Kadin Tahun 2024.
Hashim juga mengatakan, jabatan Anggit sebagai Wakil Menteri Keuangan hanya bersifat sementara. Belakangan, Anggito diangkat menjadi Menteri Pendapatan negara. Dia menegaskan, kementerian juga akan mengurus pendapatan negara, termasuk royalti dari sektor pertambangan.
“Saya kira untuk sementara beliau diangkat menjadi wakil menteri. Sementara nanti beliau diangkat menjadi menteri pendapatan negara. Jadi pengaturan perpajakan, pengaturan cukai, dan pengaturan pendapatan atau proteksi nasional dalam negeri royalti pertambangan dan sebagainya,” jelasnya. Hasyim.
Kabar pembentukan Kementerian Pendapatan Negara ini tersiar sebelum Prabowo mengumumkan kementerian tersebut di kabinetnya. Saat itu, Hashim juga mengungkapkan, rencana pembentukan Kementerian Pendapatan Negara sudah ada dalam program kerja Asta Cita Prabowo. Bahkan, saat ini ada yang ditunjuk menjadi menteri pendapatan negara.
“Ada 8. Asta Cita, Kantor Pendapatan Negara. Ini Kementerian Pendapatan Negara. Menteri sudah ada di sana,” kata Hashim saat berdiskusi ekonomi dengan pengusaha senior internasional di Jakarta, Senin (7/10/2024). (baji/baji)
