Istana Klaim Rp 10 Ribu Cukup Penuhi Satu Porsi Makan Bergizi Gratis

Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan anggaran makanan bergizi gratis sebesar Rp10.000 per penerima. Nominal tersebut turun tipis dibandingkan pemberitaan awal yang menyebutkan makanan bergizi gratis akan dipatok Rp 15.000 per porsi.

Istana mengomentari masalah tersebut. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, Rp10.000 dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan jumlah 600-700 kalori per porsi.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa percobaan yang dilakukan di sekitar Pulau Jawa selama hampir satu tahun. Ringkasnya, untuk wilayah Pulau Jawa, uang Rp 10.000 dinilai cukup untuk memberikan porsi pangan bergizi dan gratis kepada masyarakat.

“Setelah hampir setahun diuji, 600-700 kalori per porsi bisa didapat dengan harga Rp 10.000 di Pulau Jawa,” kata Hasan Nasbi saat dihubungi ANBALI NEWS, Senin (12/02/2024).

Kini di luar Pulau Jawa, Hasan mengatakan nilai nominalnya bisa disesuaikan sekitar Rp 10.000 per porsi. Yang terpenting, standar kecukupan gizi yang disebutkan tadi dapat terpenuhi.

“Yang pasti akan disesuaikan. Acuannya adalah nutrisi yang tepat,” kata Hasan Nasbi.

Soal menu apa saja yang termasuk dalam porsi makanan bergizi gratis, Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana sebelumnya mengatakan, otoritas pangan belum memutuskan secara rinci.

Namun, pihaknya menentukan komposisi pangan di seluruh tanah air. Tenaga ahli gizi unit pelayanan daerah bertugas merancang menu dengan memperhatikan komposisi zat gizi tertentu.

“Menunya menjadi tanggung jawab ahli gizi masing-masing unit pelayanan. Kami akan menempatkan ahli gizi di setiap unit layanan,” kata Dadan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024). (p/rrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top