Mayapada Hospital Pakai Teknik Bronkoskopi Cryo untuk Diagnosis Kanker Paru

Batavia –

Kesehatan paru-paru dapat terancam oleh berbagai faktor, gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau paparan asap rokok, polusi udara, dan paparan radiasi. Tanpa disadari menghirup partikel di area konstruksi atau terkena gas radon juga dapat memicu kanker paru-paru.

Gejala tumbuhnya kanker paru-paru dapat dikenali dari gejala batuk terus menerus selama dua minggu, batuk disertai menelan akibat terbentuknya saluran abnormal antara pipa makanan (esofagus) dan saluran napas (bronkus), serta akibat sesak napas. . akumulasi cairan di sekitar paru-paru.

Selain itu, batuk darah akibat kerusakan pembuluh darah, mengi akibat tersumbatnya saluran napas, nyeri dada yang menjalar ke bahu dan punggung, serta suara serak yang berlangsung lebih dari dua minggu juga merupakan gejala kanker paru lainnya.

“Ada kanker paru-paru primer yang lahir di paru-paru, dan kanker paru-paru sekunder yang terjadi karena penyebaran kanker dari bagian tubuh lain. Kanker paru-paru juga merupakan silent killer, dimana pada tahap awal seringkali tidak ada. gejala jadi paru-paru. Kanker diam adalah pembunuh Dr Jaka Pradipta, Sp.P (K) dalam bukunya, Kamis (28/11/2024).

Sementara itu, konsultan spesialis onkologi paru di Mayapada Hospital Bandung, dr. Widhy Yudistira Nalapraya, Sp.P(K) Onk menjelaskan cara mendiagnosis kanker paru termasuk Cryo Bronchoskopi.

“Diagnosis kanker paru bisa berdasarkan rontgen, tomografi, atau analisis sel kanker yang dihitung melalui dahak (sputum sitologi), hingga biopsi standar emas, yakni mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis di laboratorium. Biopsi kini semakin canggih. dengan “teknik baru Cryo Bronkoskopi disebut untuk diagnosis kanker paru yang lebih akurat,” jelas Dr. Widhi.

Mengenai kriobronkoskopi, dokter spesialis teknologi kedokteran paru kritis, dokter spesialis penyakit dalam Dr. Eric Daniel Tenda, DIC, Ph.D, Sp.PD, K-PMK, FINASIM menjelaskan, perawatan ini didukung dengan unit electrosurgical yang canggih.

“Kriobronkoskopi merupakan teknik pengobatan penyakit paru-paru yang menggunakan teknik krio, didukung dengan unit bedah elektro VIO3 yang canggih, dan terapi koagulasi plasma argon (APC). Krioteknik ini pada dasarnya melibatkan pengambilan jaringan dari saluran napas dengan gas CO2 sehingga jaringan dapat dihubungkan ke ujung cryodevice,” ujarnya. Dr. Eric.

Kriobronkoskopi merupakan suatu inovasi di bidang pulmonologi intervensi dengan teknik canggih dan dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki teknologi pendukung. Misalnya saja salah satu unit Mayapada Hospital yaitu Mayapada Hospital Batavia Selatan yang bisa melakukan teknik Cryo Bronkoskopi.

“Prosedur ini dilakukan jika dokter mencurigai adanya tumor atau kelainan pada paru-paru, maka diambil sedikit jaringan untuk kemudian diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Keuntungan biopsi bronkoskopi menggunakan cryotechnique adalah sampel jaringan yang diperoleh dapat diambil. lebih besar dan lengkap sehingga pemeriksaan sampel bisa lebih akurat”, jelas Dr. Eric.

Selain untuk menunjang prosedur biopsi, krioteknik juga dapat digunakan untuk mengobati kanker paru-paru, terutama pada stadium lanjut. Melalui Cryo-Devitalisasi, sel-sel jaringan kanker yang menghalangi saluran napas dapat dihancurkan, sedangkan Cryo-Rekanalisasi membantu membuka saluran napas yang tersumbat akibat massa tumor atau pembekuan darah.

Jenis kanker paru-paru lainnya juga bisa diobati dengan pembedahan. Seiring kemajuan ilmu kedokteran, kanker paru stadium awal dapat diobati dengan mengangkat sebagian kecil jaringan paru-paru. Namun di Indonesia, banyak kasus kanker paru yang ditemukan pada stadium lanjut.

Pengobatan terbaik untuk kanker paru-paru berikutnya adalah terapi radiasi dengan sinar-X, radiosurgery yang memberikan radiasi dosis tinggi secara tepat, atau terapi target yang menggunakan obat-obatan untuk menargetkan sel kanker secara spesifik tanpa membahayakan sel sehat.

Pengobatan kanker paru dengan kriobronkoskopi dan metode pengobatan lainnya dapat dilakukan di Mayapada Hospital Oncology Center yang memiliki tim dokter multidisiplin seperti Dr. Eric Tenda, Dr. Jaka dan Dr. Widhi. Mayapada Oncology Hospital Center merupakan layanan yang khusus menangani masalah penyakit kanker mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, pengobatan, pengobatan berkelanjutan, hingga perawatan akhir hayat, serta dilengkapi dengan teknologi kedokteran untuk memberikan berbagai tindakan pengobatan lanjutan.

Kantor Pusat Onkologi Mayapada Hospital memiliki protokol standar internasional dalam pengobatan kanker dengan menyediakan dewan tumor yang secara aktif memberikan rencana pengobatan strategis. Selain itu, terdapat tim ahli Navigator Pasien yang memantau pasien di setiap tahap pengobatan.

Kini Anda dapat terhubung dengan tim dokter ahli di Mayapada Hospital Oncology Center untuk menemukan pengobatan medis terbaik melalui aplikasi kanker paru-paru melalui MyCare. Aplikasi Mayapada Hospital juga dapat menjadwalkan konsultasi dengan mudah dan mendapatkan nomor antrian pertama. Faktanya, MyCare terhubung dengan pembayaran yang nyaman dengan berbagai cara.

Informasi lebih lengkap mengenai pengobatan masalah kanker di Mayapada Hospital Oncology Center dapat Anda cari pada fitur Artikel & Tips Kesehatan pada aplikasi MyCare. Download aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store untuk kemudahan akses layanan kesehatan di Mayapada Hospital dan dapatkan poin reward saat pertama kali mendaftar MyCare untuk memanfaatkan diskon layanan di Mayapada Hospital.

(hak milik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top