Madrid –
Federico Valverde yang dipaksa bermain di sayap dinilai kurang bagus. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sangat bodoh mendengar keluhan tersebut.
Federico Valverde adalah pemain terbaik Real Madrid. Pertama, gelandang dapat digunakan sebagai penyerang sayap atau bek sayap.
Pemain Uruguay itu bermain sebagai suporter di sayap kanan dalam dua pertandingan Liga Spanyol musim ini. Tentu saja karena Carvajal dan Vazquez sedang cedera.
Pelatih Carlo Ancelotti dikritik karena taktiknya yang membuat Federico Valverde keluar dari posisi awalnya. Ancelotti menutup telingamu!
“Valverde adalah kasus yang spesial. Dia adalah seorang gelandang bertahan, gelandang tengah, dan pemain sayap. Saya tidak peduli jika orang mengatakan dia tidak ingin bermain dengan cara yang tidak biasa,” kata Ancelotti kepada Brand.
“Dengan dia bermain sebagai pemain sayap, kami bisa memenangkan dua gelar Liga Champions. Valverde adalah pemain fundamental bagi tim ini.”
Carlo Ancelotti pun tak luput dari gelombang cedera yang menerpa Real Madrid. Rotasi harus dilakukan, pemain harus rela berkorban, seperti Kamavinga dan Chuameni yang dulunya gelandang bertahan, tapi bisa juga menjadi bek tengah.
“Ketika Anda mengalami begitu banyak cedera dan beberapa di antaranya berlangsung lama, sulit untuk merotasi tim,” kata Ancelotti (mulut/mentah).