Jakarta –
Toyota masih mengklaim sebagai raja mobil listrik di Indonesia. Pangsa pasar Toyota terbesar di kategori listrik.
Kendaraan listrik atau biasa disebut xEV terdiri dari beragam teknologi seperti hybrid, plug-in hybrid, dan kendaraan listrik bertenaga baterai. Toyota dan Lexus saat ini memiliki 22 lini xEV listrik di Indonesia.
Hingga November 2024, Toyota dan Lexus akan menjual 36.457 mobil listrik. Angka tersebut mewakili 39,9% penjualan kendaraan listrik tahun ini.
“Kalau bicara teknologi elektrifikasi, tahun 2024 sampai November pasar elektrifikasi tumbuh dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu 65 ribu, tahun ini 91 ribu. Komposisi pasar tahun lalu sekitar 6,6 persen, ini tahun xEV sebesar 11,3 persen, “yang 65 persennya adalah hybrid,” kata Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM) di Jakarta, Selasa (17/12). 2024).
Henry mengatakan Toyota merupakan merek dengan penjualan xEV terbesar. “Toyota sendiri masih nomor satu dalam pangsa pasar xEV, sekitar 39,9 persen,” ujarnya.
Di antara berbagai teknologi kendaraan listrik, kendaraan dengan teknologi hybrid memberikan kontribusi paling besar. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi best seller di kategori xEV. Toyota Kijang Innova Xenix HEV terjual sebanyak 24.593 unit, disusul Yaris Cross HEV sebanyak 5.020 unit, serta Alphard dan Welfare HEV sebanyak 3.623 unit penjualan.
Tak hanya di kategori xEV, secara umum Toyota menjadi raja otomotif di Indonesia. Pada tahun 2024, Toyota menjual 268.288 suku cadang mobil (penjualan eceran). Pangsa pasar Toyota meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Jadi pasarnya kalau kita lihat ritel sampai November turun 11 persen, jadi jumlahnya 806 ribu. Masih Desember, harapannya 890 ribu, hampir 900 ribu. Kita juga mengalami penurunan di Toyota, tapi itu tidak terjadi. lebih kecil dari pasar,” Lalu pangsa pasar tahun lalu (pangsa pasar Toyota) sebesar 32,4 persen, tahun ini 33,3 persen. ” Simak video “5 Hal Menarik Tentang Toyota Hilux Rangga: Semuanya mungkin dan harganya menarik!” (rgr/din)
