Jakarta –
Realisasi kumulatif investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) hingga triwulan III 2024 sebesar Rp 242,5 triliun. Saat itu, jumlah pencari kerja tercatat sebanyak 151.260 orang.
Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang berharap seluruh KEK bisa mencapai tujuannya. Saat ini, terdapat 394 perwakilan dunia usaha yang terdaftar di KEC.
“Kami berharap di sisa tahun 2024, seluruh KEK mampu memenuhi kewajibannya dan mendorong realisasi rencana investasi dan penyerapan tenaga kerja yang telah ditargetkan sebelumnya,” kata Edwin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/11/2024). .
Dari 24 KEK yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, delapan KEK unggulan seperti KEK Kendal, KEK Sei Mangkei, KEK Mandalika, KEK Nongsa, KEK Sanur, KEK Singhasari, KEK Kura Kura Bali, dan KEK Lido telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. dari target atau lebih dari 75%.
Di sisi lain, beberapa KEK juga mencatatkan kinerja yang sangat baik dari sisi ketenagakerjaan seperti KEK Batam Aero Technic (BAT), KEK Sanur, dan KEK Kura Kura Bali.
Pemerintah terus mendukung berbagai langkah untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan KEK di Indonesia. Upaya optimalisasi pengembangan KEK dilakukan melalui penundaan bersama pemangku kepentingan, sehingga diharapkan KEK dapat bekerja lebih maksimal di masa mendatang.
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK bekerjasama dengan LPEM UI untuk mencapai hasil evaluasi kinerja KEK yang akurat dan reliabel. “Agar lebih komprehensif, pada tahun ini LPEM UI mengembangkan indikator evaluasi KEK 3 langkah untuk melakukan kajian evaluasi kinerja layanan, kinerja dan pilar dampak luas,” ujar Yusuf Reza Kurniavan, tim kajian LPEM UI.
Lihat juga video: Pelabuhan JIIPE Gresik dan Integrasi Kawasan Ekonomi Khusus di Ruang Hub
(acd/acd)