Jakarta –
Pattaya seperti tempat favorit di Thailand memiliki daya tarik tersendiri dan banyak wisatawan yang datang, namun sayangnya tempat ini kurang cocok untuk pejalan kaki.
Pattaya menawarkan banyak atraksi, mulai dari kehidupan malam yang terkenal hingga kuil yang damai dan pasar otentik yang unik. Menurut Pattaya Mail, Senin (16/12/2024), berjalan-jalan di kota bisa menjadi tantangan bagi wisatawan karena beberapa faktor.
Banyak wilayah di Pattaya yang tidak memiliki trotoar yang terawat baik. Beberapa kawasan memiliki trotoar yang sempit dan tidak rata, atau terhalang oleh pedagang kaki lima, sepeda motor yang diparkir, dan tiang listrik.
Kondisi ini memaksa penumpang untuk melakukan perjalanan di jalan yang sibuk, sehingga meningkatkan risiko keselamatan. Jalanan di Pattaya seringkali dipenuhi mobil, terutama sepeda motor, yang terkadang menghalangi kawasan pejalan kaki.
Menyeberang jalan bisa jadi menakutkan karena banyak mobil yang tidak memperhatikan penyeberangan pejalan kaki dan arus lalu lintas yang tidak terduga.
Kini, iklim tropis Thailand juga menghadirkan beberapa tantangan bagi para pendaki. Cuaca yang sangat panas di siang hari dapat menyulitkan berjalan kaki. Sebaliknya, jika hujan tiba-tiba, trotoar kerap tergenang air.
Berbeda dengan kota yang dirancang untuk kenyamanan pejalan kaki, perencanaan kota Pattaya mengutamakan mobil. Jembatan penyeberangan pejalan kaki terbatas pada beberapa tempat dan tempat yang tersedia tidak selalu strategis.
Beberapa bagian Pattaya, seperti Bukit Pratumnak, memiliki kemiringan yang menyulitkan untuk berjalan kaki, terutama bagi para lansia atau mereka yang memiliki kendala mobilitas.
Meskipun Pattaya terkenal dengan kehidupan malamnya, berjalan-jalan di malam hari bisa berbahaya, terutama di daerah yang kurang sibuk atau penerangannya buruk. Jalan yang tidak rata dan kehadiran hewan liar meningkatkan risiko berjalan kaki di sekitar kota.
Belum lagi banyaknya TKP yang terjadi pada malam hari di pusat keramaian kawasan Pattaya. Tips agar pejalan kaki di Pattaya tetap aman:
1. Tetap berada di jalan yang sibuk dan terang agar tetap aman.
2. Gunakan tanda silang atau lebih jika tersedia.
3. Kenakan sepatu yang nyaman saat berjalan di medan yang kasar.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti songthaew (truk atau minibus bersama) untuk perjalanan jauh. Saksikan video “Masa depan anjing penggembala Semarang kini bangkit setelah pejalan kaki diserang” (upd/fem)