Jakarta –
Seorang warga Irlandia ditangkap di Dubai karena melontarkan komentar buruk tentang tempat kerjanya. Ia juga diyakini melarikan diri dari tugasnya.
Craig Ballentine, dari Tyrone, Irlandia, ditangkap Oktober lalu, didenda dan dilarang menggunakan media sosial selama sebulan. Menurut Irish Mirror, Jumat (13/12/2024) Craig berharap masa sulit ini segera berakhir.
Saat dia hendak pergi ke kantor polisi di Dubai untuk terbang kembali ke Irlandia, dia mendapat kabar buruk. Craig belum dipenjara tetapi dilarang meninggalkan Dubai. Ia diperbolehkan tinggal di rumah temannya sambil menunggu keputusan kasusnya.
“Saya kaget, tidak percaya, saya mendapat email lalu saya menelepon keluarga dan teman-teman saya. Saya tidak bisa berhenti menangis dan saya berusaha fokus pada tujuan utama untuk keluar dari sini. mungkin,” kata Craig.
Tahun lalu, Craig, yang bekerja di salon perawatan anjing di Dubai, jatuh sakit enam bulan setelah mulai bekerja. Dia kemudian memberikan surat dokter kepada majikannya, namun pihak berwenang melaporkan dia melarikan diri ketika dia tidak masuk kerja.
Menurut peraturan UEA, ini berarti Craig tidak bisa meninggalkan negara tersebut. Larangan perjalanan dicabut dan Craig kembali ke Irlandia setelah dua bulan melakukan negosiasi hukum yang mahal.
Sayangnya, sekembalinya ke Irlandia, ia menulis review negatif terhadap salon tempatnya bekerja. Ketika dia kembali ke Dubai untuk berlibur di Abu Dhabi pada bulan Oktober, dia langsung ditangkap sehubungan dengan peninjauan tersebut dan akan diadili dalam dua bulan ke depan.
“Saya pikir siapa pun akan sangat terkejut ketika saya mendapat email yang mengatakan bahwa pengadilan tidak puas dan saya harus mengajukan banding lagi karena mengetahui bahwa mereka sedang mencoba segala kemungkinan,” katanya.
Craig adalah satu dari empat warga negara Irlandia yang ditahan di Dubai dalam beberapa bulan terakhir atas tuduhan kontroversial. Pada bulan Juli, pramugari Roscommon Tori Tovey dipenjara karena mengemudi sambil mabuk dan mencoba bunuh diri setelah mengajukan permohonan kepada polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Ada kasus serupa yang dialami Craig, yaitu kasus Stuart Quinney, pria dari Wicklow, dan Alma McCabe, wanita dari Dublin. Stewart ditangkap pada bulan September ketika dia kembali ke Dubai setelah mengirimkan emoji kepada seorang pria yang diduga dia curi setelah meninggalkan barang di flat temannya pada tahun 2022.
Alma dan putrinya Isabella terjebak dalam larangan perjalanan di Dubai setelah mantan suami Alma yang berkewarganegaraan Jerman mengajukan larangan perjalanan dalam sengketa hak asuh anak. “Video: Melihat jejak sejarah di Old Dubai” (upd/fem)