Jakarta –
Cuaca dingin tidak membuat orang mudah terserang penyakit dan pilek. Berada di suhu dingin benar-benar dapat berdampak buruk pada pikiran.
Menurut Medical News Today, pembuluh darah merespons suhu dingin dengan menyempit, yang meningkatkan tekanan darah dan mengurangi sirkulasi, sehingga menambah tekanan pada jantung. Cuaca dingin meningkatkan stres pada jantung karena mempengaruhi fungsi jantung dan sirkulasi darah.
Ketika suhu udara menurun, tekanan darah meningkat. Hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Belum lagi saat cuaca dingin, seseorang harus bekerja keras untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Hal inilah yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko serangan jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia pada tahun 2017 menemukan fakta serupa pada lebih banyak serangan jantung pada hari-hari dingin. Cuaca dingin dapat mempengaruhi fungsi jantung dan menyebabkan: Detak jantung lebih tinggi Tekanan darah tinggi Kebutuhan oksigen lebih tinggi Darah mengental, yang dapat menyebabkan pembekuan darah.
Orang dengan penyakit kardiovaskular mungkin mengalami lebih banyak efek buruk dari cuaca dingin, termasuk tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah. Semua hal ini dapat menambah tekanan pada jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Selain itu, infeksi saluran pernapasan bisa lebih mudah menyebar di musim dingin. Hal ini juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Dikutip dari British Heart Foundation, berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan jantung saat cuaca hujan atau dingin: Kenakan kaus kaki, pakaian hangat, dan selimut berlapis untuk menjaga tubuh tetap hangat Kenakan pakaian berlapis, topi, dan sarung tangan. Jaga kehangatan selama beraktivitas di luar ruangan Masuklah ke dalam ruangan agar tetap hangat dan tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Makanlah makanan atau minuman panas yang sehat seperti sup sayuran atau teh hijau. Tonton video “Tips menghindari serangan jantung”. (dan/atau)