Jakarta –
Seniman Swaima Pankavati dikenal sebagai tempat beriman bahkan ibu bagi para seniman. Dengan sikapnya yang jujur dan tulus, banyak pecinta seni yang merasa nyaman berbagi cerita dengannya.
Saima mengatakan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kepercayaan dan selalu memberikan nasehat kepada siapapun yang mempercayainya.
Sebagai sahabat, kita saling menjaga, saling mengingatkan, tidak ada kecenderungan untuk sombong, yang penting jujur banget dan jangan terlalu ambisius, mungkin ikhlas supaya nyaman. kata Swaimah dalam pertemuan di Studio Trans TV, Tendin, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Meski kerap dianggap biadab, Swaima menjelaskan bahwa perilakunya bermaksud baik.
“Sebenarnya aku marah atau tidak itu tergantung penerimanya. Kalau dulu aku marah, mungkin mulutku memang seperti itu, tapi mereka mungkin juga mengerti kenapa aku marah, kata-kata marahku, serius atau tidak. .Tidak, dan untuk tujuan apa, mereka tahu.
Saima juga tidak peduli jika ada yang mendekatinya untuk tujuan tertentu. Ia memandang hal itu wajar asalkan tujuannya positif dan bermanfaat.
“Aku malah nggak tahu (soal memanfaatkan artis lain), tapi akhirnya dia bilang, ‘Hati-hati, mereka manfaatkan.’ .
Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak peduli jika dekat dengan seseorang berdampak positif pada kehidupan atau karier orang tersebut.
“Contohnya kalau dekat dengan saya, misal berguna atau bisa dipakai, kalau bermanfaat menurut saya tidak ada masalah, orang itu bisa memanfaatkan saya dengan baik. Itu akan memperbaiki kehidupannya. Bisa membuat dan apa yang salah dengan saya. itu? Saksikan video “Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat di Puskesmas” (ahs/wes).