Riyadh –
FIFA membuka Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Piala Dunia FIFA 2030 diadakan di tiga negara, Maroko, Portugal dan Spanyol.
Keputusan itu diambil Presiden FIFA Gianni Infantino usai kongres luar biasa yang digelar pada Rabu (11/11/2024) sore waktu setempat. Setiap tawaran hanya memiliki satu peserta untuk menjadi tuan rumah dua Piala Dunia.
Hasilnya, 211 anggota FIFA menyetujui keputusan pencalonan negara-negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia.
“Kami ingin membawa sepak bola ke banyak negara dan kualitas turnamen tidak menurun karena bertambahnya jumlah tim. Justru akan memperbesar peluang mereka,” kata Infantino tentang keputusannya menunjuk tuan rumah Piala Dunia 2030. . Seperti dikutip dari ESPN.
Untuk Piala Dunia 2030, yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun turnamen tersebut, FIFA berencana menggelar tiga pertandingan pembuka di Uruguay, Paraguay, dan Argentina. Secara kebetulan, ketiganya mengusulkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 namun mengundurkan diri.
Pasalnya Uruguay pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1930 dan Stadion Centenario menjadi venue terakhirnya.
Sementara itu, FIFA sebenarnya ingin memberikan kesempatan lagi kepada negara-negara Asia dan Oseanik untuk edisi 2034. Indonesia dan Australia dikabarkan ingin mengusulkan tuan rumah bersama namun gagal.
Oleh karena itu, FIFA memutuskan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah sehingga turnamen akan digelar pada musim dingin yakni November-Desember seperti Qatar 2022.
Keputusan ini bisa dibilang bakal memicu perdebatan panjang mengingat banyak pemain dan klub yang menentang Piala Dunia digelar di tengah musim kompetisi. Hal ini mengganggu ritme tim dan dapat menyebabkan cedera pada pemain.
Tonton juga video: Arab Saudi resmikan stadion berkapasitas 92.000 kursi untuk Piala Dunia 2034
(mrp/rin)
