Jakarta –
AirHelp Inc merilis laporan AirHelp Score 2024, yang mencantumkan maskapai penerbangan dengan kinerja terbaik dan terburuk tahun ini.
Persediaan dianalisis menggunakan beberapa variabel, seperti data kedatangan dan keberangkatan, berdasarkan keluhan pelanggan. Selain itu, feedback pelanggan di lebih dari 54 negara mengenai kualitas makanan, kenyamanan, dan layanan awak kabin pada Januari hingga Oktober 2024.
Maskapai dengan suara terburuk adalah Tunisair. Menurut Nypost, maskapai Tunisia disebut-sebut menjadi salah satu maskapai bertarif rendah yang mengalami permasalahan besar.
Juga Buzz Airline milik Ryanair, Nouvelair dan El Al Israel Airlines yang menempati posisi kelima.
Pada saat yang sama, maskapai penerbangan terkenal seperti Qatar Airways kalah dari Brussels Airlines dari Belgia. Sebelumnya, sejak 2018, Qatar Airways selalu menjadi yang teratas.
American Airlines, United Airlines dan American Airlines juga menduduki peringkat maskapai terbaik di dunia.
Mungkin banyak yang terkejut melihat kedua maskapai ini berada di baris teratas, karena akhir-akhir ini banyak terjadi gangguan pada penerbangan maskapai tersebut. Namun keduanya akan masuk 10 besar mulai tahun 2022.
Sementara itu, ada maskapai penerbangan di Indonesia yang menduduki peringkat teratas meski belum masuk sepuluh besar. Garuda Indonesia berada di peringkat 13, mengungguli maskapai ternama lainnya seperti Qantas yang berada di peringkat 16, dan Delta Air Lines yang berada di peringkat 17.
Berikut daftar lengkap maskapai terbaik dan terburuk di dunia tahun 2024 menurut AirHelp: Maskapai Terburuk di Dunia
1. Tunisair 2. Buzz 3. Noveller 4. Bulgaria Air 5. El Al Israel Airlines 6. Pegasus Airlines 7. Indigo 8. Tarome 9. Air Mauritius 10. Sky Express Maskapai penerbangan terbaik di dunia
1. Brussels Airlines 2. Qatar Airways 3. United Airlines 4. American Airlines 5. Play 6. Austrian Airlines 7. Lot Polish Airlines 8. Air Arabia 9. Widero 10. Air Serbia
Simak video “Maskapai Internasional Terburuk 2023, Juaranya dari Indonesia” (wkn/fem)