Jakarta –
Kasus seorang ginekolog yang menganiaya hampir 100 pasien mengejutkan Norwegia. Sebab, dua korbannya masih anak-anak.
Aksi keji Arne Bye terungkap setelah polisi menyita lebih dari 6.000 jam video untuk mengungkap kasus tersebut. Benda-benda yang dicurigai, termasuk benda ‘deodoran’, ‘berbentuk botol’, dan silinder, dimasukkan ke dalam tubuh wanita tersebut tanpa alasan medis.
Dalam kesaksian yang mengejutkan di pengadilan Trøndelag, seorang wanita mengatakan pengalaman itu sangat mengejutkan hingga dia “mengira saya akan mati,” lapor Daily Mail, Selasa (26/11/2024).
Korban ke-18, yang disebutkan dalam persidangan, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia pergi ke dokter umum untuk pengobatan sakit tenggorokan sebelum dirujuk ke Klinik Weiss. Saat itu, dia diuji hanya dengan pakaian dalam, tanpa mengetahui niat sebenarnya.
“Saya pikir dia adalah dokter saya, jadi saya menuruti apa yang dia katakan,” katanya.
Masing-masing perempuan menggambarkan pengalaman yang tidak menyenangkan dan invasif selama pemeriksaan ginekologi, dan banyak yang mengatakan mereka menerima ‘pijat perut’ dari Bai.
Kekhawatiran pertama tentang Bai diungkapkan pada tahun 2006 oleh dokter lain di bangsal bersalin di rumah sakit setempat. Salah satu pasien Bai, yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, mengatakan dokter memijat area genitalnya selama pemeriksaan. Tonton video “Video: Mengapa Korban Tidak Bersuara Menentang Pelecehan Seksual” (kna/kna).