Batavia –
Merza Fachys, Presiden dan Direktur Smartfren, memberikan angin segar bagi karyawannya di tengah air dengan XL Axiata. Ia mencatat posisinya tetap sama dengan entitas baru, XLSmart.
“Kami mematuhi peraturan ketenagakerjaan terkait,” kata Merza.
Lebih lanjut, Merza menjelaskan XLSmart menerapkan dua prinsip utama dalam proses merger, yaitu pelepasan dan perubahan kebijakan serta pelepasan kebijakan.
Prinsip no-loss menjamin tidak ada karyawan yang dirugikan selama proses merger. “Apanya yang tidak bersalah? Tidak akan ada yang terluka,” kata Merza.
Sedangkan kepergian dan shift berarti seluruh karyawan Smartfren akan direorganisasi dan dipimpin ke entitas XLSmart yang baru. Jadi tidak ada yang terluka, tidak ada yang diambil, semuanya diambil, tambah Merza.
Kalau ditanya apakah status pemakaiannya tetap sama? Merza membalasnya dengan anggukan dan senyuman, seolah menegaskan bahwa masa kerja para pegawai masih bisa diakui dan dihitung. Saksikan “Video: Harapan Pasca Merger XL Axiata dan Smartfren” (afr/fay)