4 Minuman yang Bisa Merusak Hati, Kerap Kali Dikonsumsi

Jakarta –

Hati adalah salah satu organ tubuh yang paling penting. Organ ini terletak di bawah tulang rusuk dan di sisi kanan perut. Hati berfungsi mencerna makanan dan mendetoksifikasi tubuh.

Oleh karena itu, jika kinerja organ ini kurang optimal maka kinerja tubuh akan sangat terganggu. Salah satunya adalah meminum minuman tertentu yang merusak liver. Apalagi minuman tersebut biasanya banyak dikonsumsi oleh orang-orang.

Diambil dari The Times of India, berikut empat minuman yang banyak dikonsumsi namun sengaja berbahaya bagi liver. Soda

Soda bukan hanya minuman manis, tapi juga bisa membahayakan hati. Menurut penelitian dalam Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology, rutin mengonsumsi minuman bersoda erat kaitannya dengan penumpukan lemak di hati.

Kondisi ini dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), ketika lemak menumpuk di hati sehingga mengganggu fungsinya dan meningkatkan peradangan.

Kandungan gula yang tinggi dan bahan tambahan buatan dalam soda memberi tekanan pada hati, menyebabkan timbunan lemak, yang seiring waktu dapat menyebabkan komplikasi hati yang serius. Minuman energi

Banyak orang beralih ke minuman energi ketika mereka membutuhkan tambahan energi dalam waktu singkat. Faktanya, minuman energi lebih banyak menimbulkan dampak buruk dibandingkan manfaatnya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh US National Institute of Medicine, cedera hati akut dikaitkan dengan konsumsi minuman energi yang berlebihan.

Hati harus bekerja lebih keras untuk memecah zat seperti taurin, kafein, dan stimulan lainnya. Minum berlebihan diketahui menyebabkan gagal hati dalam beberapa kasus, dan beberapa orang memerlukan transplantasi hati segera. alkohol

Alkohol adalah salah satu penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia. Johns Hopkins Medicine menjelaskan bahwa penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol terjadi ketika terlalu banyak kemampuan hati untuk memproses alkohol melebihi kemampuannya untuk memproses alkohol, sehingga sering menyebabkan peradangan, jaringan parut dan akhirnya gagal hati. Seperti penyakit hati berlemak, hepatitis alkoholik, dan sirosis dibiarkan tidak diobati. Minuman yang tinggi gula

Minuman manis seperti teh manis modern, minuman buah, dan bahkan jus “sehat” sering kali mengandung tambahan gula dalam jumlah besar.

Gula ini, terutama dalam bentuk cair, dimetabolisme dengan cepat dan dapat membebani hati. Ketika gula dimetabolisme, gula berubah menjadi lemak, yang dapat menumpuk di hati dan menyebabkan NAFLD, mirip dengan efek soda.

Seiring waktu, hati bisa meradang, dan dalam kasus yang parah, fibrosis atau sirosis bisa berkembang. Membatasi makanan yang banyak mengandung gula merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah stres hati dan menjaga kesehatan tetap optimal.

Baca Juga: Simak Video “Dokter Jelaskan Donor Hati” (suc/suc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top