Reza Artamevia Ngadu ke Komisi III DPR RI soal Kasus Berlian

Jakarta –

Penyanyi Reza Artamevia dan rekan bisnisnya Ratna Dewi menghadiri rapat dengar pendapat yang digelar Komisi III DPR RI. Saat itu, Reza juga seorang pengacara dan meneruskan kronologinya.

Pertemuan ini digelar untuk mendengarkan keluhan Reza Artamevia terkait kasus berlian yang dialaminya saat ini. Reza Artamevia dan IM saling menginformasikan dan sama-sama merasa ditipu.

Di awal pertemuan, ibu Aaliyah Massaid mulai meminta pinjaman kepada IM dan suaminya dengan agunan berbentuk berlian di timeline.

Reza Artamevia melakukan 3 kali transaksi pinjaman dan menyerahkan 9 diamond senilai Rp 150 miliar ke IM. Namun pada pinjaman ketiga, IM hanya memberikan Rp7 miliar sehingga membuat Reza Artamevia dan rekan bisnisnya ragu memberikan pengembalian.

“Tanggal 20 Agustus kami cek bareng dan akhirnya berliannya sudah dikirim. Mereka bayar kami 7 miliar euro, kami pikir besoknya mereka akan kasih sisanya, tapi ada masalah di pihak bank,” kata Reza Artamevia. Terlihat di kanal YouTube TVR Parlemen pada Selasa (17/12/2024).

“Batas waktunya 12 September, seharusnya kami berikan 20% dari keuntungan, tapi mereka belum membayar semuanya. Tanggal 11 September, Datuk (suami IM) meminta keuntungannya ditransfer dan mengancam akan menjual batu tersebut. Jujur kami tidak melakukannya. Tidak mau menjual, kami bernegosiasi dan memberi 10%. Lalu kami mendapat untung 2 miliar euro, lanjutnya.

Pelantun “Hope Not to Separe” itu merasa tak mau menjalani kesepakatan dan meminta berliannya kembali. Reza saat itu mengatakan IM menyetujuinya.

“Kami meminta Datuk mengembalikan berlian tersebut karena dia tidak bisa mendapatkan uangnya. Datuk berkata, ‘Iya, 9 berlian itu akan saya berikan lagi, tapi ambil ceknya ke Reza,’” jelas Reza Artamevia.

Namun dalam pertemuan pengembalian berlian tersebut, IM menyebut berlian yang diserahkan Reza Artamevia adalah palsu.

“Kami bertemu pada 7 Oktober, hanya kami berdua, ada seorang pengacara, seorang bankir swasta dan asistennya, mereka berkata: ‘Kami sudah memverifikasi semua ini, itu salah.’ cek?’, ’22 Agustus’, kaget kenapa gak langsung ngomong,” kata Reza Artamevia.

Pengacara berkata, ‘Salahkan saya, sayalah yang menghalangi Anda untuk mengatakan itu palsu.’ ‘Bagaimana mungkin?’ ‘Saya berasumsi Datuk dan Teh Reza akan membuat keributan,’ asumsinya salah dan alasannya. “Rahasiakan informasi penting tersebut,” lanjutnya.

Reza Artamevia kemudian mengajukan pengaduan masyarakat ke Bareskrim dan dimintai keterangan mengenai pengaduannya. Namun, dia terkejut dengan laporan IM dari Polda Metro Jaya.

“(Tanggal 6 November) kami adu masyarakat di Mabes Polri, tanggal 15 kami kasih keterangan di Mabes, tiba-tiba tengah malam saya lapor ke Polda Metro Jaya soal berlian sintetis itu pencemaran nama baik. ,” kata Reza Artamevia.

Reza Artamevia meminta perlindungan hukum melalui DPR RI atas kasus yang menimpanya saat ini.

“Kami khawatir, kami ini rakyat kecil, padahal rakyat yang kami lawan punya kekuasaan yang begitu besar. Kami khawatir dengan kemampuan pihak lain dalam melakukan segala upaya kepolisian,” kata Reza Artamevia.

Kekhawatirannya bertambah ketika bukti yang ia kemukakan tentang berlian itu terbantahkan. “Kami memang mohon perlindungan hukum, saat kami di Jatanras mereka seolah mengabaikan barang bukti yang ada di sana,” tutupnya. Simak “Video: Reza Artamevia Terduga Penipuan Polisi di Bisnis Berlian” (ahs/pus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top