Sederet Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Garam, Termasuk Sakit Kepala

Jakarta –

Garam merupakan bumbu dapur yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menambah cita rasa pada berbagai masakan. Namun Kementerian Kesehatan RI menyarankan untuk membatasi konsumsi garam per orang tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau 1 sendok teh per hari.

Jika seseorang mengonsumsi garam melebihi batas aman, maka dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan, seperti penyakit jantung dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Oleh karena itu, penting untuk mengurangi asupan garam, dan memahami sederet keajaiban tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam.

Lantas, apa saja gejala yang bisa terjadi jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam? Dikutip dari Eating Well, berikut rincian lengkapnya: 1. Bengkak pada tubuh

Terlalu banyak garam akan menyebabkan tubuh menahan air. Akibatnya memicu kelebihan cairan pada jaringan tubuh yang bisa menyebabkan pembengkakan, kembung, dan bengkak.

Hal ini juga dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dengan pakaiannya.

“Meskipun kelebihan garam tidak secara langsung mempengaruhi latihan Anda, beberapa atlet menemukan bahwa rasa berat yang mereka rasakan akibat kembung setelah mengonsumsi terlalu banyak garam menghambat kinerja mereka,” tambah Michalczyk.2. Sakit kepala

Terlalu banyak natrium dalam tubuh dapat mengganggu rasio dalam tubuh sehingga menyebabkan natrium terbuang dari persediaan air tubuh. Menurut Michalzyk, hal ini bisa memicu sakit kepala akibat dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air, organ otak akan menyusut akibat kehilangan cairan.

Jika seseorang mengalami sakit kepala, disarankan untuk minum banyak air untuk membantu tubuh mengeluarkan natrium, yang seharusnya meredakan sakit kepala. Sering haus

Apakah Anda sering mengalami mulut kering dan ingin minum sesuatu untuk meredakannya? Hal ini bisa disebabkan oleh tingginya kadar natrium dalam tubuh.

Karena garam menyebabkan tubuh menahan air dan mengeluarkan cairan yang disimpan, kelebihan garam dalam tubuh menyebabkan kekurangan cairan sehingga menimbulkan rasa haus sebagai cara tubuh memberi sinyal kepada Anda bahwa keseimbangan cairan tidak seimbang dan memerlukan bantuan untuk mengatasinya. kembali seimbang “, kata Michalczyk.4. Sering buang air kecil

Garam dapat mempengaruhi kadar cairan dalam tubuh sehingga dapat mengakibatkan rasa haus yang berlebihan. Saat rasa haus terpuaskan, tubuh akan merespons dengan lebih sering buang air kecil di kamar mandi untuk membantu menyaring kelebihan garam yang bisa memicu rasa haus. Saksikan video “Kenali beberapa faktor penyebab migrain” (Sigh/Sigh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top