Jakarta –
Beberapa orang mungkin minum teh saat makan untuk bersantai atau sekadar untuk meningkatkan pencernaan. Namun dibalik kebiasaan tersebut terdapat kepercayaan bahwa meminum teh saat makan dapat menyebabkan anemia.
Anemia adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi, ketika tubuh kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin.
Minum teh seringkali dikaitkan dengan penurunan penyerapan zat besi dalam tubuh yang selanjutnya dapat menyebabkan anemia. Jadi apa faktanya?
Dokter spesialis anak, Dr. Meiriani Sari, M.Sc, Sp.A, IBCLC menjelaskan, minum teh sambil makan ternyata bisa menyebabkan anemia. Hal ini karena teh mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Nantinya, tanin ini “bersaing” dengan besi
“Jadi akan bersaing dengan zat besi, zat besi yang masuk harus diikat lalu menjadi hemoglobin. Tapi karena ada tanin, maka zat besi yang masuk melalui asupan akan terikat dengan tanin tersebut,” ujarnya, seperti dikutip dengan waktu 20 ANBALI NEWS, pada Senin (16/16). 12/2024).
Akibatnya, zat besi yang sering terikat pada tanin pada teh akan menurunkan hemoglobin seseorang sehingga dapat memicu terjadinya anemia.
“Jadi kalau kita minum teh, sebaiknya jangan diminum sambil makan,” ujarnya lagi. Simak video “Fakta atau Mitos: Minum Teh Sambil Makan Bisa Sebabkan Anemia” (jus/kna)