Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengatakan masifnya kehadiran perjudian online (judol) membuat konsumsi atau daya beli masyarakat terpuruk. Hal ini dianggap perlu untuk diketahui.
Makanya saya bilang kita waspada. Belum lagi faktor-faktor yang muncul di judol bisa menciptakan daya beli kita, tapi daya belinya ditelan. kegiatan yang tidak menimbulkan konsumsi, tapi kemudian hilang di judol, ”ujarnya Shri Mulyani, Rabu (13/11/2024) dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.
Shri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengikuti strategi tersebut. Hal ini mengacu pada upaya untuk mengambil pendapatan negara dari kegiatan ekonomi bawah tanah atau operasi ekonomi ilegal.
Shri Mulyani meminta Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) III Angito Abimanyu fokus menyelesaikan persoalan ini.
“Ini yang saya inginkan dari Pak Angito mengenai perekonomian informal, perekonomian informal, perekonomian ilegal. Memang dia bergabung dengan armada Kementerian Keuangan saat itu atas permintaan Pak. Prabovo. Banyak hal yang dianggap tidak mungkin tercapai dari segi pendapatan. “Ada yang ilegal, informal, underground, teduh,” ujarnya.
Angito sebelumnya mencontohkan perjudian bola online. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan ekonomi bawah tanah yang populer di kalangan warga sekitar.
“Jumlahnya sudah ada, saya kaget melihat angka yang dihadirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika kemarin. Wah, jumlahnya sudah sangat besar. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang bertaruh sepak bola baik darat maupun laut di Inggris. Angito 2024, Senin (28/10) Gaja Mada Dies Natalis Universitas (UGM) ke-15 dan Sekolah Vokasi Lustrum III dihadirkan secara virtual.
Angito mengatakan masyarakat Indonesia bebas melakukan perjudian online, dan hal ini tidak dilarang di Inggris. Penghasilan Anda dari perjudian online juga bebas pajak.
“Saya tidak bayar lagi, tidak bayar denda, menurut saya tidak haram, saya tidak bayar pajak lagi. Setiap hari dia menang, kalau menang harus ditambah dengan uangnya. , tapi dia tidak bisa melaporkan pendapatan judinya, tidak mungkin,” kata Angito. .
Tonton juga video ratusan orang yang dirawat di rumah sakit karena kecanduan judol
(ACD/ACD)