Jakarta –
Yamaha baru saja merilis generasi ketiga mesin sportnya yang diberi nama Aerox Alpha. Mengusung pembaruan dari segi desain dan mesin, Yamaha Aerox Alpha diklaim kalah bersaing dengan Honda Vario 160.
Menarik melihat persaingan di segmen sepeda matic 150 hingga 160 cm. Jika melihat model-model yang tersedia di pasaran, Anda akan menemukan bahwa skutik entry-level berukuran besar seperti Yamaha Nmax bersaing langsung dengan Honda PCX. Di sisi lain, Yamaha punya mobil sport matic Aerox Alpha dan Honda punya Vario 160.
Meski beroperasi di segmen yang sama, YRA dan Manajer Humas Asosiasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Rifki Maulana mengatakan, Aerox Alpha memiliki pasar atau target pasar tersendiri. Sebab, model ini tidak bersaing langsung dengan Honda Vario 160.
“Kami tidak membicarakan Aerox Alpha mengambil alih V160 (Honda Vario 160). Kami mencoba menciptakan pasar sendiri,” kata Rifki kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Dari segi konsep desain, meski Aerox Alpha dan Vario 160 memiliki desain sporty dengan bodi agresif dan banyak lekukan, namun keduanya tidak bisa dengan mudah dibandingkan. Pasalnya Aerox Alpha tidak memiliki dek karena disitulah letak tangki bensinnya. Berbeda dengan Vario 160 yang memiliki platform datar.
Honda Vario 160 dapat menjadi pilihan konsumen yang menginginkan pengendaraan sporty dan agresif, namun fungsional untuk kebutuhan sehari-hari. Platform datar tersebut dapat digunakan sebagai tempat membawa jerigen, tabung gas atau barang lainnya.
Selain itu, Yamaha Aerox Alpha dirancang untuk pelanggan yang menginginkan pengendaraan sporty dengan posisi berkendara yang sporty tanpa mengkhawatirkan fungsionalitas kendaraan.
Secara global, saingan Yamaha Aerox Alpha bukanlah Honda Vario 160, melainkan New Honda Airblade 160. Namun sayang, Honda Airblade 160 tidak dijual di Indonesia. Honda Airblade 160 hanya dijual di beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam.
Tonton video “Kompetisi Desain FAZZIO GGWP” (lua/din).