Jakarta –
Penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo menyebar di kalangan anak-anak. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini lebih berbahaya bila menyerang mereka yang mengalami malnutrisi parah. WHO mengirim para ahli ke wilayah tersebut untuk menyelidiki wabah tersebut.
Dalam rilis terbaru yang dipublikasikan Minggu malam (8/12/2024), WHO mencatat 406 kasus penyakit misterius alias belum diketahui penyebabnya pada 24 Oktober hingga 5 Desember, 31 di antaranya meninggal.
Apa saja gejalanya?
Gejala penyakit misterius yang belum diketahui penyebabnya antara lain: Demam Sakit kepala Batuk Pegal-pegal di badan.
Semua kasus yang parah dilaporkan terjadi pada orang-orang dengan gizi buruk yang parah, dan sebagian besar kasus yang dilaporkan adalah anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah lima tahun.
“Daerah tersebut merupakan daerah pedesaan dan terpencil, dengan akses yang semakin dibatasi selama musim hujan yang sedang berlangsung,” kata badan kesehatan PBB seperti dikutip CNA pada Selasa (10/12).
“Tantangan-tantangan ini, ditambah dengan terbatasnya diagnosis di kawasan ini, telah menunda identifikasi penyebab utamanya.”
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa malaria merupakan hal yang umum di wilayah tersebut dan dapat menjadi penyebab kasus tersebut. Para ahli mengatakan ada kemungkinan lebih dari satu penyakit menjadi penyebab kondisi misterius tersebut. Tonton video “Video Temuan Terbaru WHO tentang Penyakit Misterius di Kongo” (naf/kna)