Jakarta –
Google sedang menguji fitur baru yang didukung AI untuk Chrome guna melindungi pengguna dari penipuan online. Fitur ini sedang dalam pengujian dan hanya tersedia untuk pengguna Chrome Canary.
Jika berhasil, fitur ini dapat diluncurkan ke pengguna Chrome biasa untuk meningkatkan keamanan dan privasi online mereka.
Bendera AI dapat mendeteksi situs web palsu yang mencoba mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor kartu kredit.
Seperti dilansir Android Headlines, Senin (23/12/2024), pengguna X @Leopeva64 melihat tanda ‘Tanda deteksi sisi klien dan niat deteksi penipuan’ di versi terbaru Google Chrome Canary.
Bergantung pada definisi spanduk, hal ini memungkinkan keluaran model bahasa besar (LLM) pada perangkat halaman untuk menanyakan tentang merek dan tujuan halaman.
LLM di perangkat berarti fitur AI canggih ini berjalan langsung di ponsel, komputer, atau perangkat lainnya. Sebelum menggunakan server cloud, operator melakukan semua pekerjaannya sendiri, terutama memeriksa sinyal dan maksud halaman untuk melihat apakah halaman tersebut mencoba memalsukan informasi pengguna untuk memberikan informasi pribadi.
Google menambahkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi penipuan seiring dengan meningkatnya fokus pada keamanan seiring dengan meningkatnya ancaman online. Microsoft Edge sedang menguji fitur serupa yang didukung AI, pemblokir scarware yang melindungi pengguna dari situs web palsu.
Itu sebabnya Google terus mengembangkan indikator deteksi penipuan bertenaga AI untuk menjaga keamanan pengguna. Fitur ini saat ini tersedia di Chrome Canary. Belum ada informasi resmi kapan fitur ini akan diluncurkan ke pengguna Chrome biasa.
Jika Anda ingin mencoba fitur deteksi penipuan baru, Anda perlu menginstal Chrome Canary versi terbaru. Setelah itu, kunjungi chrome://flags/ dan cari tanda deteksi sisi klien dan rekomendasi untuk deteksi penipuan.
Setelah menerima dan memulai ulang browser, bendera AI akan diaktifkan. Selain tanda informasi palsu, fitur bernama Ulasan Toko sedang dikembangkan. Fitur Chrome ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mengumpulkan ulasan produk dari situs seperti Trustpilot dan ScamAdvisor. Tonton video “Video: tanggapan Google terhadap permintaan pemerintah AS untuk menjual Chrome” (jsn/rns)